Bambang Nurcahyo Prastowo

Bambang Nurcahyo Prastowo

Tenaga Pendidik di Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM

Mail: prastowo@ugm.ac.id * Web: http://prastowo.staff.ugm.ac.id
Mobile: +62 811-2514-837 * CV singkat

keamanan Aplikasi Internet

Bambang Nurcahyo Prastowo
Disajikan pada Seminar Regional Pekan Ilmiah dan
Teknologi Informatika 2000
di STMIK AKAKOM YOGYAKARTA
20 Mei 2000

Abstract: Bagi para pengguna, sarana komunikasi data elektronis memunculkan masalah baru yakni keamanan. Sistem autentikasi (bukti diri) konvensional dengan KTP, SIM, dsb. yang bersandar pada keunikan tanda tangan tidak berlaku untuk komunikasi elektronis. Pengewalan satpam tidak lagi bisa membantu keamanan kiriman dokumen. Komunikasi data elektronis memerlukan perangkat keamanan yang benar-benar berbeda dengan komunikasi konvensional.

  1. Pendahuluan

    Kerja sivitas akademika atau anggota masyarakat perguruan tinggi umumnya banyak memerlukan komunikasi data baik untuk keperluan surat-menyurat maupun pengiriman laporan dari dan ke kelompok-kelompok penelitian. Secara tradisional, komunikasi data ini dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas surat-meyurat dari Kantor Pos, atau menyediakan sendiri bagian khusus yang menangani pengiriman dokumen (kurir). Di era baru, Internet menjadi media komunikasi alternatif yang telah menjadi bagian dari kebutuhan kerja perkantoran.

    Sarana komunikasi Internet telah hadir di semua provinsi di Indonesia. Komunikasi elektronis jarak jauh dapat dijangkau dengan cara menghubungi penyedia jasa Internet terdekat melalui saluran telpon lokal. Selain komunikasi, Internet dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi langsung dari sumbernya di berbagai penjuru dunia. Penggunaan fasilitas jaringan komunikasi data elektronis membuahkan permasalahan baru dalam hal keamanan data baik yang bersifat mencegah pencurian maupun perubahan yang tidak dikehendaki terhadap isi data yang dikomunikasikan.

    Makalah ini membahas keamanan dari pemanfaatan media Internet untuk menyelenggarakan berbagai bentuk komunikasi. Sebagai media komunikasi alternatif, Internet menjanjikan kerja yang lebih cepat dan terintegrasi. Fungsi kerja komunikasi tradisionil seperti: surat pos, kurir, telpon dan fax dapat dilakukan dengan memanfaatkan sambungan Internet. karena Internet hanyalah suatu media alternatif, disatu sisi tidak semua kebutuhan komunikasi dapat dilayani dengan Internet; di sisi lain ada beberapa kebutuhan yang hanya bisa dilayani melalui Intenet.

    1. Jaringan Komputer di Perkantoran

      Pemakaian komputer dilakukan dengan memasukkan data misalnya melalui keyboard atau melalui scanner. disamping data yang umumnya berisi informasi yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan, pemakaian komputer juga membutuhkan program yang berisi instruksi-instuksi komputasi/pengolahan data. program-program ini lah yang menentukan hasil dari pengolahan data. Pemanfaatan dua komputer atau lebih juga memerlukan pengisian data di kedua atau lebih komputer tersebut. Jika di kantor yang sama terdapat beberapa komputer, besar kemungkinan banyak data dan program yang diperlukan di beberapa komputer tersebut. Dengan teknologi jaringan komputer, data-data dan program-program yang diperlukan di banyak komputer cukup dimasukan ke satu komputer saja. Jika memerlukan, pekerja di komputer lain dapat membaca langsung data di komputer yang menyimpannya, atau dapat juga menjalankan instruksi komputer yang secara otomatis menyalin data dari suatu komputer ke komputer yang lain.

      Jaringan komputer adalah suatu media yang dapat digunakan untuk mentransfer data dari satu komputer ke komputer yang lain tanpa harus memindahkan media penyimpan data. Secara fisik, cara kerja penyaluran data sama dengan penyaluran suara pada teknologi audio atau penyaluran gambar pada teknologi visual. Dengan demikian, media yang dipakai untuk membangun jaringan komputer juga sama dengan media yang dipakai untuk menyalurkan suara/gambar ala radio/TV yakni: kabel tembaga, kabel serat optik, sinyal radio, sinyal satelit dan sebagainya.

      Berbeda dengan penyaluran informasi Radio/TV yang bersifat satu arah dari pemancar ke pesawat penerima, setiap komputer yang dilengkapi dengan kemampuan menerima data dari komputer lain umumnya juga berkemampuan untuk mengirimkan data ke komputer lain. Dari sisi arah penyampaian informasi, komputer yang tersambung dalam suatu jaringan bekerja seperti sebuah pesawat komunikasi radio dua arah yang merupakan penerima sinyal sekaligus memiliki komponen pemancar sinyal juga.

      Pada pemakaian pesawat komunikasi radio, lalu-lintas pembicaraan diatur dengan mengalokasikan frekuensi pancaran menurut yang lazim disebut channel (saluran). Masing-masing saluran diberi nomor tertentu. Pihak-pihak yang hendak berkomunikasi dapat memperjanjikan saluran tertentu untuk bercakap-cakap. Pesawat pemancar dan penerimanya disetel pada saluran yang sama. Karena umumnya percakapan dilakukan dengan menggunakan satu saluran yang sama, maka ``kepemilikan'' saluran tersebut dikaitkan dengan suatu kelompok pemakai. Disamping itu jumlah saluran yang tersedia sangat terbatas sehingga tidak memungkinkan untuk ``menjual'' satu saluran untuk satu orang saja.

    2. Jaringan Internet

      Teknologi komunikasi dengan komputer juga mengikuti prinsip serupa. Karena di dalam komputer ada proses komputasi, channel penyaluran data komputer dapat diperbanyak. Ada banyak cara mengatur saluran-saluran komunikasi data komputer. Salah satunya yang saat ini sangat populer adalah Internet. Dengan Internet, masing-masing komputer yang terhubung diberi nomor saluran tersendiri yang lazim disebut nomor IP (nomor Internet Protocol). Jika kita hendak mengirimkan data ke suatu komputer, data tersebut dilengkapi dengan nomor IP tujuan untuk kemudian disalurkan ke komputer terdekat di Internet. Selanjutnya paket data akan dikirim secara beranting sampai ke tujuan.

      Pada umumnya, disamping nomor IP, masing-masing komputer yang terhubung di Internet diberi identitas dengan kata-kata yang mudah diingat-ingat. Misalnya, komputer-komputer Internet milik PT Pos Indonesia diberi nama wasantara (singkatan wawasan nusantara). jika identitas itu terdiri dari beberapa kata, maka kata-kata itu dipisahkan dengan simbol titik. misalnya, komputer posindo di yogya mendapat identitas yogya.wasantara.net.id. Nama id adalah akhiran yang lazim diberikan pada identitas komputer-komputer yang ada di Indonesia.

      Karena paket data Internet disampaikan secara beranting, hubungan dari masing-masing komputer akan terasa ``lokal'', sambungan cukup dilakukan dengan penyedia jasa Internet terdekat. Untuk komunikasi, biaya ``pulsa'' menggunakan tarif lokal. Berbeda dengan telpon yang untuk menghubungi pesawat di Amerika, perlu diadakan saluran langsung ``interlokal''.

  2. Kebutuhan sarana Komunikasi

    Ada dua macam komunikasi: langsung dan tak langsung. Dengan komunikasi langsung, pesan yang dikeluarkan pengirim langsung dibaca oleh penerima. Dengan komunikasi tak langsung, pembacaan pesan oleh peneriman dapat dilakukan sewaktu-waktu setelah pesan tersebut terkirim. Kedua macam komunikasi ini masing-masing ada untung-ruginya. Beberapa masalah seperti penyebaran pengumuman lebih cocok dikomunikasikan dengan media tidak langsung. Masalah-masalah yang membutuhkan diskusi antar beberapa pihak memerlukan sarana komunikasi langsung.

    Untuk mengadakan komunikasi langsung (satu atau dua arah) semua pihak yang terlibat (mengirim atau penerima data) harus memegang sarana komunikasi pada saat yang sama. Contohnya, kedua pihak yang berkomunikasi melalui telpon harus bersama-sama memegang pesawat telpon. Dalam batas-batas tertentu pesan langsung dapat juga disampaikan ke masyarakat musalnya dengan menggunakan pengeras suara. Tentu saja efektifitas penyampaiannya tidak dapat diharapkan terlalu baik mengingat beragamnya aktifitas masyarakat menyebabkan semua orang siap mendengarkan pengumuman itu. Komunikasi langsung antar pihak yang berada di satu bangunan bisa diadakan dengan mengundang rapat di ruang yang sama.

    Dengan komunikasi tak langsung, data atau pesan yang disampaikan pihak pengirim dapat dibaca beberapa saat (beberapa hari) kemudian oleh pihak penerima. Penundaan ini bisa disebabkan oleh keterlambatan pengiriman atau karena tidak adanya kesempatan bagi penerima untuk langsung membaca pesan. Komunikasi tak langsung dapat juga berbentuk penyebaran informasi baik dengan aktif mengirimkannya ke penerima (misalnya mengirimkan koran ke pelanggan) maupun pasif hanya dengan memasang papan pengumuman. Pihak penerima yang diminta untuk aktif datang ke tempat papan pengumuman untuk membaca isi pesan yang diumumkan.

    1. Telpon dan Fax

      Kebutuhan komunikasi jarak jauh antar anggota organisasi saat ini umumnya dilakukan dengan telpon untuk percakapan langsung, fax untuk surat menyurat cepat, dan pos untuk pengiriman surat yang tidak harus sampai segera. Keuntungan komunikasi telpon adalah dimungkinkannya melakukan diskusi jarak jauh. Namun demikian telpon tidak dapat digunakan untuk mengirimkan data dokumenter yang diperlukan sebagai rujukan kerja sewaktu-waktu.

      Dengan teknologi fax, dokumen tertulis dapat dikodekan dengan suara yang dapat disalurkan melalui telpon. Di sisi penerima, kode suara dikembalikan ke informasi tercetak di kertas. Fax sangat baik untuk menyampaikan rincian informasi tertulis yang jelas. Teknologi ini dapat digunakan untuk membantu kejelasan dari catatan percakapan telpon yang sering mengandung kekeliruan. Kerugiannya dibanding pengiriman dokumen tertulis melalui pos adalah keaslian tanda tangan tidak dapat dipastikan dengan melihat hasil cetakan fax.

    2. Pemakaian Internet

      Karena Internet adalah jaringan komputer, kita dapat memanfaatkannya untuk kepentingan pengiriman pesan/surat. Dengan jaringan komputer, naskah yang diketikkan di satu komputer dapat segera tersimpan atau ditampilkan di komputer yang lain. Berbeda dengan data fax yang berupa gambar tercetak di kertas, data kiriman komputer berupa berkas yang sama persis dengan data yang dimasukkan pengirim. Untuk selanjutnya si penerima dapat melanjutkan, mengubah, mengoreksi langsung di berkas yang sama. Hal ini sangat bermanfaat untuk pengumpulan data-data laporan. Sumber-sumber data dapat mengirimkan laporan dalem bentuk yang siap edit. Pihak penyusun laporan dapat dengan cepat menggabungkan data laporan untuk dijadikan buku dokumen dengan format yang rapi dan seragam.

  3. Sumber Informasi

    Untuk membantu kelancaran kerja dan sering juga untuk menunjang kelangsungan hidup, suatu organisasi atau perusahaan komersial perlu melakukan publikasi mengenai kegiatan-kegiatannya. Publikasi ini diperlukan agar masyarakat tertarik untuk ikut membantu atau dalam konteks perusahaan komersial agar masyarakat tertarik untuk membeli produk usahanya itu.

    1. Media Massa<

      Publikasi kegiatan organisasti atau produk barang dan jasa perusahaan umumnya dilakukan dengan bantuan media massa baik yang cetak seperti koran majalan maupun suara/gambar melalui Radio dan TV. Disamping itu sering juga dilakukan pengiriman informasi dengan secara langsung satu-persatu menelpon anggota masyarakat dan juga mengirimkan surat-surat ke alamat pribadi. Data-data nama, alamat dan nomor telpon dapat diperoleh dari buku telpon.

      Untuk memberi pelayanan informasi lebih lengkap, biasanya organisasi/perusahaan menyediakan pusat informasi yang dapat dihubungi melalui telpon atau datang sendiri ke ``loket'' pelayanan. Keberhasilan dari pelayanan informasi ini bergantung pada servis dari bagian informasi itu sendiri. Beberapa peningkatan pelayanan misalnya dengan menambah saluran telpon dan menggunakan sistem ``hunting''.

    2. Sumber Informasi di Internet

      Peningkatan pelayanan informasi tradisionil dengan menambah saluran telpon informasi dan memperbanyak loket membutuhkan investasi yang cukup besar. Dengan menurunnya harga komputer dan sarana jaringannya, investasi usaha dengan peningkatan pelayanan informasi melalui Internet menjadi alternatif yang cukup menguntungkan untuk dijajaki.

      Pemasangan Internet dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan sekaligus, antara lain:

      komunikasi antar anggota organisasi
      Internet dapat digunakan sebagai media alternatif surat-menyurat dengan cepat disamping pos tradisionil dan fax.
      eksplorasi informasi
      Karena jaringan komputer memungkinkan pembacaan data di komputer-komputer lain yang terhubung, tersedianya jaringan komputer Internet yang mendunia memungkinkan kita untuk membaca data-data yang tersimpan di banyak komputer yang tersebar di segala penjuru dunia
      publikasi data
      Disamping untuk membaca informasi di komputer lain, komputer sendiri yang terhubung ke Internet dapat diisi dengan data-data yang perlu dipublikasikan. Dengan mempublikasikan identitas komputer yang berisi data-data publikasi, maka semua pemakai Internet dapat membacanya. Informasi iklan dapat ditekan minimal tetapi cukup menarik masyarakat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

      Teknologi Internet memungkinkan banyak orang dapat sekaligus membaca dokumen-dokumen yang kita publikasikan. Dari segi banyaknya anggota masyarakat yang dapat mengakses sumber informasi secara bersamaan, Internet lebih menguntungkan dibanding penyediaan informasi melalui saluran telpon.

  4. Jaringan Komunikasi Institusi Pendidikan

    Pemakaian Internet untuk komunikasi data hanya cocok untuk data-data yang bersifat umum. Surat-menyurat yang tidak bersifat rahasia, eksplorasi data yang disediakan orang lain dan publikasi data yang kita sediakan sendiri. Pemakaian Internet dapat dirasakan relatif aman karena volume lalu-lintas data di Internet sedemikian tinggi sehingga semakin sulit bagi seseorang untuk mengumpulkan potongan-potongan informasi dari percakapan tertentu untuk disadap.

  5. keamanan Aplikasi Internet

    Dari sisi tindakan pihak yang bertanggung jawab, keamanan jaringan komputer terbagi dua level: 1. keamanan fisik peralatan mulai dari server, terminal/client router sampai dengan cabling; 2. keamanan sistem sekiranya ada penyelindup yang berhasil mendapatkan akses ke saluran fisik jaringan komputer. Sebagai contoh, dalam sistem mainframe-dumb-terminal di suatu gedung perkantoran, mulai dari komputer sentral sampai ke terminal secara fisik keamanan peralatan dikontrol penuh oleh otoritas sentral. Manakala sistem tersebut hendak diperpanjang sampai ke kantor-kantor cabang di luar gedung, maka sedikit banyak harus menggunakan komponen jaringan komputer yang tidak sepenuhnya dikuasai pemilik sistem seperti menyewa kabel leased-line atau menggunakan jasa komunikasi satelit.

    Dari sisi pemakaian, sistem keamanan dipasang untuk mencegah: 1. pencurian, 2. kerusakan, 3 penyalahgunaan data yang terkirim melalui jaringan komputer. Dalam praktek, pencurian data berwujud pembacaan oleh pihak yang tidak berwenang biasanya dengan menyadap saluran publik. Teknologi jaringan komputer telah dapat mengurangi bahkan membuang kemungkinan adanya kerusakan data akibat buruknya konektivitas fisik namun kerusakan tetap bisa terjadi karena bug pada program aplikasi atau ada unsur kesengajaan yang mengarah ke penyalahgunaan sistem.

    Di institusi pendidikan, selain kepentingan administratif sebagaimana di institusi-institusi lainnya, jaringan komputer Internet khususnya dapat digunakan untuk berinteraksi dengan konsumen (siswa). Pada umumnya, institusi pendidikan tidak menyelenggarakan pelayanan jasa yang ketat seperti penyelenggaraan bank atau asuransi. Namun demikian, dalam sistem terpadu, beberapa komponen bisa bersifat kritis seperti komunikasi data pembayaran SPP dan menyentuh rahasia pribadi seperti penggunaan email untuk konsultasi bimbingan dan penyuluhan. Untuk masalah pembayaan SPP, yang penting adalah akurasi data dan pada dasarnya daftar pembayar SPP tidak perlu disembunyikan karena pada akhirnya semua siswa membayar SPP. Untuk konsultasi psikologis sebaiknya memang hanya siswa dan pembibing saja yang bisa membaca teks komunikasi bahkan administrator jaringan pun harus dibuat tidak bisa membaca electronic-mail.

    1. Intranet dan Ekstranet

      Bagi organisasi/perusahaan yang membutuhkan komunikasi yang bersifat lebih pribadi/rahasia dapat membangun jaringan dengan teknologi yang sama tetapi terpisah dari Internet. Saat ini telah dikembangkan konsep komunikasi ``baru'' dengan nama Intranet dan Ekstranet. Secara singkat, teknologi Intranet memanfaatkan program-program Internet untuk keperluan eksplorasi/publikasi data dan komunikasi yang terbatas pada kompleks perkantoran suatu organisasi sedangkan Ekstranet menggabung jaringan-jaringan Intranet kantor pusat dan cabang-cabang dengan memanfaatkan saluran data umum (Internet) tanpa memberi servis apapun pada pengguna Internet lainnya.

    2. Internet Firewall

      Bagi institusi yang sistem internalnya terhubung ke Internet melalui salah satu komputer/router dalam jaringan lokal tersebut perlu menerapkan konsep Internet Firewall untuk mencegah adanya akses yang tidak dikehendaki baik dari luar ke dalam sistem internal maupun akses oleh staf dalam institusi itu sendiri ke luar. Pencegahan ini ada yang bersifat teknis keamanan data atau bersifat soaial seperti larangan akses situs pornografi. Dengan semakin transparannya algoritma kriptografi, saat ini masalah keamanan secenderung telah bergeser dari teknis ke manjerial seperti penentuan siapa boleh akses apa.

      Firewall bekerja dengan 2 cara: filter dan proxy. Firewall filter menyaring komunikasi agar terjadi seperlunya saja. Konsep seperlunya berlaku baik yang bersifat parsial (hanya aplikasi tertentu saja yang bisa lewat) dan juga spasial (hanya komputer beridentitas tertentu saja yang boleh berkomunikasi). Firewall proxy menerapkan konsep pelayanan seluas-luasnya bagi semua pengguna komputer di dalam sistem. Secara aplikatif pengguna proxy tidak akan merasa ada pembatasan akses internet. Secara teknis, sistem menyediakan komputer khusus yang melakukan segala transaksi komunikasi mewakili komputer-komputer lain yang ada di dalam firewall. Dari dalam institusi, semua orang dapat menggunakan komputernya untuk akses internet, dari luar institusi, Internet hanya melihat satu komputer saya yang sangat istimewa karena bisa banyak menyelenggarakan transaksi dalam waktu yang singkat.

    3. Kriptografi

      Kriptografi adalah seni menyandikan data. Menyandikan tidak harus berarti menyembunyikan meskipun kebanyakan algoritma yang dikembangkan di dunia kriptografi berhu bungan dengan menyembunyikan data. Pada umumnya sistem kriptografi menyediakan 3 komputasi dasar:

      1. digest
      2. penyandian simetris
      3. penyandian asimetris

      Digets adalah fungsi dari sembarang data (biasanya teks) dan suatu password ke domain string dengan panjang tertentu. Makin panjang domainnya, pada prinsipnya memberi ruang gerak makin baik bagi algoritma digestnya. Digest digunakan untuk menciptakan ``tanda tangan'' dari suatu naskah. Suatu naskah dapat dikatakan asli bila ``cocok'' dengan digestnya. Berhubung baik perubahan naskah maupun digestnya akan menyebabkan ketidak cocokan, maka pengiriman naskah beserta digest dengan password dari pengirim dapat digunakan untuk konfirmasi keaslian naskah tersebut.

      Penyandian simetris adalah sepasang algoritma enkrip dan dekrip yang bersama-sama dengan suatu password (kunci) merupakan fungsi dari suatu data ke bentu sandi (enkrip) dan fungsi bentuk sandi ke naskah asli (dekrip). Sistem ini dikatakan simetris karena kunci untuk enkrip sama dengan kunci untuk dekrip. Password penyandian simetris sering hanya digunakan sekali saja karena dipandang tidak aman jika telah cukup banyak pasangan data dan bentuk sandinya.

      Penyandian asimetris menggunakan 2 kunci berbeda untuk enkrip dan dekrip. Biasanya salah satu dari kunci itu bersifat rahasia (hanya diketahui pemiliknya) sedangkan pasangannya bersifat umum untuk dipublikasikan sebagaimana nomor telpon. Data yang dienkrip dengan kunci rahasia dapat di dekrip dengan kunci publik; demikian pula naskah yang dienkrip dengan kunci publik dapat didekrip dengan kunci rahasia pasangannnya.

    4. Secure Socket Layer (SSL)

      Salah satu kegiatan sosial yang berkembang dengan memanfaatkan Internet adalah transaksi dagang. Saat ini setiap orang dapat menggelar dagangannya dengan memajang informasi di Internet dan melakukan transaksi jual-beli dengan sistem pembayaran melalui kartu kredit. Kita bisa berbelanja di Internet dengan mengirimkan nomor kartu kredit dan nomor barang yang kita kehendaki. Pihak penjual akan mengirimkan barangnya setelah berhasil mengambil uang dari akun kartu kredit kita. Keaslian transaksi pemesanan biasanya hanya menggunakan beberapa cek data yang tidak tercetak di kartu kredit (misalnya tanggal akhir masa berlaku kartu itu) yang hanya diketahu oleh pemilik kartu.

      Yang menjadi masalah adalah mengingat jalur data di Internet dikuasai banyak orang karena melalui banyak lokasi transisi, penyadapan data nomor kartu kredit dan kontrol autentikasi dapat dilakukan oleh banyak orang dari banyak tempat. Karena itu diperlukan suatu sistem untuk menyandikan data sehingga informasi rahasia seperti nomor kartu kredit dan kontrol autentikasinya tidak dapat dibaca oleh pihak selain user (pengisi formulir pemesanan barang) dan server (pemilik servis). Netscape memunculkan konsep secure socket layer yang memberi jaminan bahwa komputer-komputer di aantara client dan server tidak lagi bisa memaca isi paket data.

    5. Pretty Good Privacy (PGP)

      Pada dasarnya tidak ada konsep keamanan pada rancangan sistem electronic mail. Identifikasi dan password diadakan semata-semata untuk memisahkan email berdasarkan identitas pengirim/penerimanya. Pada umumnya email berjalan bebas dalam bentuk teks biasa beranting dari satu komputer ke komputer lain sebelum sampai ke tujuan. Pada dasarnya setiap administrator jaringan bisa membaca email siapa saja yang melalui jalur kekuasaannya. Email bisa terasa lebih aman karena saat ini ribuan bahkan bisa jutaan pesan bergerak di Internet setiap menitnya sehingga tidak akan ada waktu bagi orang-orang iseng untuk memilah-milah dan membacanya.

      PGP adalah salah satu algoritma keamanan komunikasi data melalui internet untuk komunikasi harian semacam electronic mail. PGP merupakan gabungan antara sistem pembiatan digest, enkripsi simetris dan asimetris. Pada dasarnya untuk kepentingan autentikasi, dan penyandian, sistem asimetris sudah sangat baik namun dalam praktek enkripsi/dekripsi asimetris diperlukan algoritma yang rumit dan membutuhkan kekuatan komputasi yang besar. Enkripsi cepat dapat dilakukan dengan sistem simetris namun mengingat sistem simetris menuntut penggunaan kunci yang berbeda untuk setiap transaksi maka diperlukan suatu cara untuk mengirimkan dekripsi bersama-sama dengan naskah yang akan didekrip. Dengan cara gabungan, kunci dekripsi dikirim dengan sistem asimetris dengan keasilan dijamin dengan sistem digest.

  6. Penutup

    Internet adalah media komunikasi alternatif yang dalam batas-batas pemakaian tertentu dapat digunakan untuk menggantikan media komunikasi tradisionil seperti pos, telpon dan fax. Sebagai media alternatif, Internet tidak dapat menggantikan media tradisionil secara keseluruhan mengingat terbatasnya golongan masyarakat pemakai Internet. Dengan ``memasyarakatkan'' Internet, diharapkan suatu saat kelak pemakaiannya sudah meluas, seluas pemakaian telpon, sehingga program-program aplikasi yang ditawarkan dapat dimanfaatkan maksimal sesuai dengan yang diangankan pembuatnya. Dengan berkembanya pemakaian Internet, perlu dimasyarakatkan pula aspek keamanan dari Internet sehingga setiap pengguna Internet dapat menentukan sendiri sekiranya diperlukan sistem pengamanan khusus.


Cukup lah bisa dikatakan sebagai pendusta, seseorang yang mengatakan semua yang didengarnya (h.r. Muslim)

Kirim Komentar

Nama:
Website:

Ketik 88A6 di
  • 24. Topologi jaringan

    Wah begini jaringan

    06-06-20 11:10
  • 23. pino sebastian

    bagus membawa nama harum akakom, gtoh dong "Okeh"

    20-05-08 09:38
  • 22. pino sebastian

    bagus membawa nama harum akakom, gtoh dong "Okeh"

    20-05-08 09:38
  • 21. dinda

    lumayan membantu buat tambahn bahan skripsi saya.

    11-03-08 12:35
  • 20. reynol

    maaf pemberitaan kurang jelas

    01-12-07 10:55
  • 19. prastowo

    Belajar Bahasa Indonesia?

    06-08-07 01:18
  • 18. SUNTORO

    SAYA SANGAT MEMBENCI KEGIATAN YANG ANDA BUAT,TIDAK MASUK AKAL BERITA MACAM APA INI

    06-08-07 12:59
  • 17. HALIJA

    Maafy saya belum tau buat imal.bisa tidak bantu saya,teman-teman blg buat password tapi aku tdk tu.maukan anda membantuku.Tank's

    27-05-07 10:13
  • 16. stekom

    hebat, ini baru info

    27-04-07 07:31
  • 15. Eros

    terima kasih atas informasinya sangat membantu dalam kuliah saya,sekali lagi terima kasih

    25-03-07 10:11
  • 14. hendrix

    mas tolong dong....please...! artikel kriptografi tentang audiovidio

    23-03-07 10:13
  • 13. gunawan

    makasih pak yach udh bantu nyelesain tugas saya dngan artikel ini

    03-03-07 04:58
  • 12. azis

    mas
    tolong dong tulisan lengkap dalam *.pdf
    maksudna
    sediain untuk dowload lenmgkap doooong...
    kali-kali bagi ilmu khaaan :

    20-02-07 02:00
  • 11. zainalaceh

    good

    15-02-07 12:58
  • 10. Cahyadi

    tutorial ini memang sangat bermanfaat, trima kasih

    27-01-07 10:39
  • 9. bimosepyop

    untung ada tutorial ini ,saya sedang ujian .
    http://bimoseptyop.blogspot.com

    23-01-07 05:19
  • 8. syaifudin rusli azizzzz F1B004046

    saya berterimakasih atas adanya tulisan ini

    19-01-07 07:28
  • 7. Fathulamin

    saya sangat tertarik dengan tulisan di atas dan membantu dalam tugas SIM saya

    19-01-07 06:47
  • 6. amin

    saya sangat tertarik dengan isi tulisan di atas karena membantu tugas saya untuk kuliah SIM

    19-01-07 06:30
  • 5. aryanto jamaica

    terima kasih atas informasinya karena tulisan ini akan saya gunakan untuk membuat ringkasan makalah

    04-12-06 02:11
  • 4. Dewi .s

    setelah membaca karangan ini saya menjadi banyak tahu mengenai radio

    15-11-06 09:14
  • 3. lestari simanjuntak

    Makasih telah membuat karangan ini

    15-11-06 09:10
  • 2. prastowo

    Radio dua arah pada dasarnya adalah 2 kali radio satu arah. Ada yang bersifat full duplex (menggunakan 2 frekuensi sehingga dua arah bisa berbarengan) atau half duplex (gantian dengan menggunakan frekuensi pancaran yang sama). Yang ahli dalam pengembangan radio dua arah untuk membangun komunikasi data adalah pak Onno Purbo. Silakan google di Internet.

    29-09-06 08:09
  • 1. Toni

    saya toni,saya kuliah di BSI F.Broadciting!saya ingin lebih memahami lagi arti ilmu radio dua arah Dll.saat saya baca tulisan anda tentang semua jaringan or radio dua arah,saya sangat merasa anda telah membantu saya lebih mengerti ilmu radio dua arah............apakah anda menciptakan buku karangan anda tentang ilmu radio dua arah or jaringan.

    28-09-06 12:50