Bambang Nurcahyo Prastowo

Spam imil, riwayatmu kini

Internet telah menjadi ajang berbisnis yang luar biasa. Kita bisa mendapatkan informasi dan sekaligus bertansaksi untuk berbagai keperluan mulai dari beli barang, jasa, sampai pinjam-meminjam uang. Salah satu kunci sukses berbisnis di Internet adalah tersebarluasnya URL dari website yang menyediakan informasi dan fasilitas transaksi bisnis tersebut di kalangan pengguna Internet.

Siapakah pengguna Internet? Pengguna Internet adalah mereka yang melakukan browsing Internet serta mereka yang memiliki dan menggunakan alamat imil. Bagaimana kita bisa mencapai mereka? Pelajaran pertama pada mereka yang melakukan web browsing (disebut net surfer) adalah mengenal dan menggunakan search engine seperti yahoo.com atau google.com. Karena itu, cara paling efektif memperkenalkan diri pada net sufer adalah dengan memasang icon pada tampilan search engine.

Berapa biaya pasang icon di search engine terkenal? Dulu pernah saya mengintip tabel biaya pemasangan icon web link di yahoo. Angkanya bisa mencapai 6000 dolar perminggu. Mahal? Mungkin tidak. Dengan gambar yang menarik, jutaan pengguna yahoo tiap harinya akan menggerakkan mousenya untuk klik menuju website kita. Bertransaksi dengan satu-dua persen dari pengunjung web site kita barangkali sudah cukup untuk biaya bersenang-senang seumur hidup. Mosok? Google tidak menampilkan icon iklan tapi memasukkan link sponsor ada tiap search yang relevan; suatu model yang sementara orang lebih menyukainya.

Pengguna Internet serius tidak hanya net surfing saja tetapi juga berkomunikasi dengan email dan macam-macam fasilitas komunikasi on-line. Bagaimana cara mencapai para pengguna serius ini? SPAM jawabnya. Spam adalah imil yang dikirimkan ke orang lain tanpa kita harus mengenal orang yang dikirimi tersebut. Pernahkan anda menerima imil yang menawarkan viagra dan obat-obat perangsang lain? Akses ke apotik on-line? Situs porno? Penawaran mortgage (utang), sampai yang berbau tipu-tipu? Itu lah yang disebut spam.

Bagaimana mereka tahu email anda? Mudah. Banyak software yang khusus dibuat orang untuk menelusuri Internet dengan maksud mengumpulkan email address yang terpampang di website-website yang terjamah. Bahkan banyak pula virus/worm yang diciptakan untuk mengumpulkan teks yang sintaksnya adalah sintaks email ke suatu sentral basis data. Kalau tidak mau mengumpulkan sendiri, banyak pihak yang kerjanya jualan koleksi email address. Dengan bekal koleksi email address ini, alamat website dan bisnis kita bisa kita perkenalkan dengan cepat dan meluas.

Pada mulanya, spam dikirim dengan program khusus untuk penyebarluasan email. Saat ini sudah banyak fasilitas pada mailer untuk mencegah penyebarluasan spam dengan program. Kegiatan yang dilakukan dengan sistem software betapapun canggihnya, pada akhirnya akan bisa dikenali pula dengan software lain.

Penyebaran spam dengan software sudah mulai berkurang efentivitasnya karena program-program spam control baik yang berada di mail server maupun di mail client pada pc-pc user sudah bisa bekerja efektif. Mengingat potensi bisnis spam sangat besar, orang menciptakan cara baru penyebaran spam dengan menggunakan manusia sebagai spam engine. Dengan iming-iming imbalan uang, tidak sulit dicari orang yang bersedia menjadi spammer manual. Model surat berantai terbukti telah dapat menciptakan spam engine manual yang efektif melawan software spam control.

Jika anda merasa jengkel dengan imil spam yang masuk ke mailbox anda maka jangan lah melibatkan diri dengan kegiatan spamming. Jangan tergiur dengan tawaran uang banyak sebagai imbalan "kerja yang sedikit." Dari kerja yang sedikit itu, anda bisa menuai sumpah serapah dan kutukan banyak orang yang menjadi jengkel karena spam yang anda sebarluaskan.