Bambang Nurcahyo Prastowo

Bambang Nurcahyo Prastowo

Tenaga Pendidik di Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM

Mail: prastowo@ugm.ac.id * Web: http://prastowo.staff.ugm.ac.id
Mobile: +62 811-2514-837 * CV singkat

Proses Pengiriman Data

Di media pengiriman, data diwujudkan dalam berbagai bentuk sinyal yang bisa disepakati sebagai sinyal digital oleh pihak-pihak terkait (pengirim dan penerima data). Ada banyak cara membentu sinyal digital bergantung pada sifat alamiah media yang digunakan. Pada kabel logam, sinyal digital diwujudkan sebagai pulsa listrik. Salah satunya adalah dengan menyepakati tegangan lisrik tinggi sebagai sinyal digital bernilai 1 dan tegangan rendah mendekati nol sebagai sinyal digital bernilai 0. Prinsip dasar pengiriman data adalah:
  1. sinyal yang diterima sama dengan sinyal yang dikirimkan
  2. kerusakan sinyal di perjakanan dapat terdeteksi oleh penerima
  3. ada mekanisme untuk meminta pengirim mengulang pengiriman sinyal apabila penerima mendeteksi adanya kerusakan data
  4. memaksimalkan kapasitas media melalui
    a. meminimalisir pemakaian tambahan data di luar isi (content, payload) untuk meningkatkan kapasitas pengiriman data
    b. kompresi data

Tugas: Amati kegiatan saudara sehari-hari dalam berbagai kesempatan berkomunikasi. Apakah anda mengalami situasi dimana untuk mendapatkan keandalan kualitas komunikasi, data/informasi yang dikirimkan perlu lebih besar dari isi pesan yang hendak disampaikan? Banyak pengguna cellular phone menggunakan kode-kode khusus (kombinasi huruf dan angka) yang kurang lebih merupakan singkatan dari kata-kata yang hendak dikirim. Penggunaan singkatan ini pada dasarnya merupakan salah satu metoda "kompresi data" yakni metoda untuk bisa mengirimkan lebih banyak pesan pada saluaran dengan kapasitas terbatas. Mengapa secara umum metoda kompresi pada komunikasi SMS tersebut tidak handal? Pada situasi apa metoda itu cukup handal?


Cukup lah bisa dikatakan sebagai pendusta, seseorang yang mengatakan semua yang didengarnya (h.r. Muslim)

Kirim Komentar

Nama:
Website:

Ketik 9223 di
  • 8. Fidia

    Pengalaman saya membutuhkan kapasitas yang lebih besar untuk mengirim data adalah ketika mengirim gambar melalui fasilitas MMS di HP Samsung. Gambar yang dikirim melalui MMS tidak boleh lebih besar dari 100Kb, sedangkan gambar yang akan saya kirimkan lebih besar dari 100Kb. Karena itu saya merubah ukuran gambar yang akan saya kirim menjadi lebih kecil dari 100Kb agar bisa saya kirim lewat MMS. Mungkin yang saya lakukan ini juga salah satu metode kompres data yang pada waktu itu saya belum tahu namanya ‘kompresi data’.

    Metode komunikasi kompresi pada SMS tidak handal pada umumnya dikarenakan bisa saja isi pesan yang disampaikan oleh sender tidak ditangkap dengan semestinya oleh receiver sesuai yang diinginkan oleh sender. Ini berarti pesan tidak tersampaikan dengan baik karena ada beda pengertian antara sender dan receiver terhadap isi pesan karena adanya penyingkatan kata-kata sehingga menjadi bentuk yang memang agak aneh dan bisa jadi sulit dipahami oleh receiver bila tidak terbiasa menggunakan kata-kata yang ’dikompres’ yang sama dengan yang digunakan oleh sender. Hambatan ini biasanya terjadi antara generasi muda dengan generasi yang lebih tua. Anak-anak muda suka sekali mengompres kata-kata diantara sesama mereka ketika mengirim SMS yang biasanya sudah menjadi konsensus tidak tertulis yang sudah dipahami oleh sesama mereka. Kata-kata kompresan inilah yang biasanya susah dipahami oleh generasi yang lebih tua.

    Metode kompresi pada SMS cukup handal apabila telah terjadi kesepakatan atau kebiasaan pemakaian kompresi kata-kata yang sama antara sender dan receiver. Sehingga pesan yang disampaikan oleh sender dapat dipahami oleh receiver sesuai yang diinginkan oleh sender. Jadi terdapat kesamaan pengertian akan isi pesan. Pada intinya adalah adanya kesepakatan atau kebiasaan yang sama antara sender dan receiver dalam pemakaian kata-kata yang dikompres sehingga tidak terjadi perbedaan pemahaman isi pesan.

    30-09-09 09:33
  • 7. f.j.wenji

    NIM : 274452

    Hampir setiap bentuk komunikasi tertulis memerlukan data/informasi yang lebih besar dari pesan yang sebenarnya ingin disampaikan. Dalam kesempatan komunikasi sehari-hari seing kita temui jenis komunikasi seperti itu dalm bentuk seperti surat, nota, sampai bentuk komunikasi seperti kartu ucapan atau bingkisan, bahkan bentuk tulisan seperti essay, cerpen, proposal atau buku juga memiliki sifat yang sama yaitu menyajikan data atau informasi yang lebih banyak atau besar dari pesan yang sebenarnya ingin disampaikan. Minimal informasi atau data tambahan itu berupa tujuan atau kepada siapa pesan itu akan disampaikan.

    Komunikasi digital pun memiliki sifat yang hampir sama dengan komunikasi tertulis. Didalam komunikasi digital data atau informsi tambahan tersebut diberi istilah User Data Header (UDH). Header tersebut memuat minimal identitas pengirim dan identitas tujuan. Dibeberapa jenis bentuk data digital, header tersebut juga memuat hal-hal seperti kompresi dan enkripsi yang digunakan.

    Bentuk komunikasi atau data seperti email, sms, websites, documents (word, spreadsheet, presentation), graphics (jpeg, bitmap, tif, gif, dll) merupakan contohnya. Semuanya memiliki ukuran file yang lebih besar dari pesan yang ingin disampaikan untuk menunjang baik kulitas maupun kredibilitas dari pesan tersebut.

    SMS adalah contoh yang paling sering kita temui sehari-hari, ukuran sebenarnya dari SMS adalah 140B yang secara teori terdiri dari 1120bit (1 karakter = 8bit). yang dapat menampung:

    1. 160 karakter untuk 7-bit karakter (alfabet latin moderen beserta notasi-notasi tanda baca umum);
    2. 140 karakter untuk 8-bit karakter (sama seperti 7-bit karakter ditambah beberapa karakter tambahan seperti smiley, biasa digunakan untuk email dan web);
    3. 70 karakter untuk 16-bit karakter (sama seperti 8-bit karakter ditambah native language support atau teks-teks seperti katakana dan lainnya)

    sumber wikipedia

    Jadi hampir setiap jenis komunikasi memiliki data atau informasi tambahan (UDH). Berbagai tambahan data disisipkan pada header untuk memastikan bahwa pesan sampai ke tujuan yang benar dan tidak terjadi noise terhadap isi pesan yang ingin disampaikan.

    Fenomena berikutnya adalah penggunaan kombinasi kode-kode khusus yang berfungsi seperti kompresi data dengan tujuan menyampaikan pesan yang lebih banyak dengan memnfaatkan payload (kapasitas sebenarnya). Sebagai contoh kata kemana sering disingkat menjadi "kmn", kata aku menjadi "ak" "k" atau "q". Kombinasi kode-kode tersebut memiliki bagai gaya dengan enkripsi (pengkodean) yang berbeda-beda tergantung dari kalangan yang memakai. Berbeda kalangan maka berbeda pula enkripsi yang digunakan dan tidak memiliki standard yang formal dan jelas. Dan itulah yang menjadi kelemahannya jika terjadi komunikasi antara kalangan yang berbeda maka bisa terjadi kesalahan pengkodean yang bisa mengakibatkan penafsiran yang salah pada pesan. Salah penafsiran bisa mengakibatkan pesan yang ingin disampaikan berubah arti atau dengan kata lain tidak tersampaikan.

    30-09-09 01:44
  • 6. ekoadadisini

    nama: eko sumando
    nim: 08/274562/ee/05225
    dalam kegiatan saya sehari2,contohnya dalam berkomunikasi via sms,metode kompresi dapat benar2 diandalkan ktika sender & receiver mmiliki kmampuan interpretasi pesan yg sama,namun ini bisa mjadi kendala ktika sender & receiver sangat bbeda kmampuan interpretasinya,contohny: orangtua & anak muda. Kemudian dalam penyampaian pesan yang membutuhkan data/informasi yg lebih besar saya mngalaminy ketika hrus mngirimkan laporan harian k kantor pusat,laporan tsb harus dlengkapi scara detail,walau yg paling dperhatikan mgkn hanya pada poin / jumlah ttentu,namun klengkapan informasi tsb dbutuhkan untuk mlakukan pngecekan kbenaran laporan atau dlm hal ini pesan tersebut

    30-09-09 12:16
  • 5. themanfrenky

    08/274458/EE/05219
    Fakultas Ekonomika dan Bisnis

    Salah satu layanan utama seluler adalah berupa SMS (short message service). SMS merupakan layanan pengiriman pesan singkat dalam jaringan telekomunikasi.

    Penggunaan SMS ini akan memudahkan para pemakainya untuk saling bertukar informasi. Melalui SMS, seseorang akan dapat mengirimkan pesan singkat dalam waktu

    cepat dengan harga yang relatif murah, tanpa dibatasi oleh jarak maupun waktu. Sehingga, saat ini SMS menjadi metode komunikasi yang banyak digunakan

    masyarakat. Namun, disamping kemudahan-kemudahan yang diberikan, layanan SMS ini membatasjumlah karakter yang dapat dikirimkan oleh penggunanya. Sebuah pesan

    yang dikirimkan melalui SMS, memiliki kapasitas maksimal 160 byte. Hal ini menyebabkan seseorang yang ingin mengirimkan pesan yang cukup panjang, akan

    mengalami kesulitan. Walaupun tersampaikan, pesan harus dirangkai menjadi sejumlah SMS sesuai kapasitas maksimalnya.

    Ok bicara pengalaman , pribadi, ya setelah menjelaskan sedikit mengenai sms, kalo saya pribadi, saya sering menerima sms yang berusaha untuk mengatasimasalah

    dimana data yang harus dikirimkan lebih besar daripada jumlah kapasitas dalam sekali pengirima, untuk menghemat ...(haree genee g mengurangi biaya/cost

    reduction, jadi inget kuliahnya Bapak Mulyadi tentang manajemen biaya) Ok, kembali ke topik..
    jadi teman teman saya akan selalu berusaha (sebenarnya saya juga termasuk orang2 yang mau irit), berusaha membuat huruf-huruf untuk menyingkat sepeeti kata

    ulang, maka kita kan menyisipkan angka 2 dalam kata ulang tersebut , contoh lain, yg (singkatan dari yang), x (singkatan dari nya) gmn (singkatan dari

    bagaimana) dan masih bayak contoh lain
    Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan melakukan kompresi. Kompresi merupakan proses encoding data menggunakan

    jumlah bit yang lebih kecil, sehingga bit yang lebih kecil tersebut dapat merepresentasikan informasi yang sama. Kompresi data menjadi penting karena

    memperkecil kebutuhan penyimpanan data, mempercepat pengiriman data, memperkecil kebutuhan bandwidth dalam network.


    salah satu alternati solusi telah dilakuakan oleh karya inovatif mahasiswa yang dipilih untuk dipresentasikan dalam KNSI ( Konferensi Nasional Sistem

    Informasi)adalah karya Ibnu Hajar dengan judul Kompresi Teks Pada Layanan SMS Menggunakan Metode Lempel Ziv Welch (LZW), Karya Ibnu Hajar ini adalah satu

    diantara 70 paper yang akan dipresentasikan dalam KNSI yang berlangsung pada hari Sabtu 17 Januari 2009 bertempat di Gedung Auditorium FTI UII Kaliurang.Ibnu

    Hajar berhasil membuat aplikasi SMSZip, sebuah aplikasi kompresi teks pada layanan SMS (Short Message Service) yang diperuntukkan pada perangkat mobile.

    Pengembangan aplikasi ini berbasiskan teknologi J2ME (Java 2 Micro Edition) yang dirancang khusus untuk pengembangan aplikasi pada perangkat mobile seperti

    pada telepon selular.


    Metode yang dipilih untuk kepentingan kompresi adalah yaitu metode Lempel Ziv Welch (LZW). Metode ini merupakan metode Dictionary Based yang memanfaatkan

    kamus data. Aplikasi kompresi SMS merupakan serangkaian proses yang berupa kompresi, pengiriman, penerimaan dan penampilan. Proses kompresi itu sendiri

    merupakan suatu proses encoding yang akan menjadikan suatu data atau teks memiliki bit lebih kecil dari biasanya sehingga dapat menyingkat atau mengurangi

    kapasitas teks SMS yang akan dikirim. Proses encoding dengan kode Lempel Ziv Welch merupakan kode yang dibentuk berdasarkan frekuensi kekerapan yang muncul

    untuk suatu karakter. Karakter dengan kekerapan lebih besar akan memiliki kode yang lebih pendek dibandingkan karakter dengan kekerapan kecil. Pengembangan

    kedepan, melalui aplikasi kompresi SMS ini diharapkan dapat membantu masyarakat umum sehingga pengguna teknologi komunikasi dapat menikmati layanan SMS yang

    lebih murah.

    Dari hasil uji coba aplikasi, Algoritma Lempel Ziv Welch dapat diimplementasikan serta cukup optimal dalam melakukan proses pengompresan teks SMS sampai

    dengan 35%.Selanjutnya, pada prinsipnya aplikasi SMSZip dapat dijalankan langsung pada sejumlah ponsel yang mendukung aplikasi Java. Namun pada penelitian

    ini berbagai ujicoba dilakukan sebatas memanfaatkan aplikasi emulator. Untuk itu hal-hal yang terkait langsung dari dampak penggunaan aplikasi ini pada pulsa

    belum sepenuhnya diujicobakan.
    Alternati lain adalah menggunakan aplikasi kompresi sms dengan menggunakan algoritma Huffman. Algoritma Huffman dikembangkan oleh David Huffman pada tahun

    1952. Algoritma Huffman disebut juga algoritma prefix, dimana setiap kode yang dihasilkan tidak akan menghasilkan kode yang sama dari setiap karakter yang

    muncul. Algoritma ini didasarkan pada pada frekuensi kemunculan tiap simbol. Algoritma Huffman akan menghasilkan codebook yang dihasilkan dari pembentukan

    pohon Huffman.(cckkckckck, membingungKAN MEMANG BUAT YANG MEMBACANYA,kecuali bapak dosen tentunya hehehe saya juga pusing dalam memahami konsep ini )
    Setelah melaui berbagai pengujian dari bayak ahli dalam bidang kompresi data ada kesimpulan
    Algoritma kompresi Huffman mempunyai rasio kompresi sebesar 36, 02 % dan LZW 21,90 %
    Sebenarnya saya juga telah mengunduh mengenai pengetahuan teknis mengenai kedua metode tersebut, tetapi sejujurnya karena keterbatasan ilu mengenai hal ini

    saya perlu algi banyak belajar jadi saya belum paham, mengapa kompresi data pada layanan sms belum efektif (padahal menurut skripsi herry purwanto dan

    anny kartika sari menyimpulkan bahwa algoritma kompresi Huffman dan LZW dapat dimanfaatkan dalam melakukan kompresi sms..dan saya belum paham situsai apa

    kompresi sms dapat handal
    Demikianlah hasil tugas saya, apabila belum mampu menjawab denga tepat, saya terlebih daulu memohon maaf (mumpung masih suasana Idul Fitri pak heheheh)
    Daftar referensi
    herpur.web.ugm.ac.id/file/kompresi-SMS.pdf
    prayudi.wordpress.com/.../karya-inovatif-mahasiswa-turut-dipresentasikan-dalam-knsi-2009/
    sedikit pengalaman pribadi

    29-09-09 11:29
  • 4. Aji Wibowo

    No. Mahasiswa: 274466

    Contoh komunikasi yang menggunakan data yang lebih besar dari isi pesan yang ingin disampaikan misalnya,
    seperti pidato di forum resmi.
    Dalam forum resmi, sinyal yang disepakati berupa pesan dalam bentuk bahasa yang resmi dan lengkap.
    Yang bertujuan untuk menghasilkan pesan yang sopan dan formal.
    Padahal dalam pergaulan sehari-hari, kita biasa melakukan percakapan dengan bahasa yang singkat,
    tetapi dapat dimengerti olah penerima pesan.

    Kejadian serupa juga dapat terjadi dalam komunikasi melalui SMS.
    Metode pesan dengan kata-kata yang disingkat dapat diterima dengan baik oleh teman sejawat,
    atau orang-orang yang sering menggunakan bahasa yang sama.

    Sedangkan contoh ketidakhandalan metoda kompresi misalnya:
    Ada dosen yang mengingatkan mahasiswa,
    "Boleh berkomunikasi dengan saya melalui SMS, tetapi harus jelas pengirimnya, dan pesan tidak disingkat."
    Karena terkadang penerima SMS tidak dapat memahami maksud singkatan pesan yang diterimanya.

    Berarti terjadi kasus yang sama, pengirim dan penerima pesan harus memiliki persepsi yang sama terhadap pesan.
    Caranya adalah dengan menyepakati bentuk pesan tertentu.

    29-09-09 03:10
  • 3. Rizky Novrianto

    Nomor Mahasiswa : 08/EE/274561/05224

    ---------------------------

    Mengamati pentingnya kompresi data dalam jaringan internet. Pada dasarnya, informasi/data yang mengalami kompresi pastinya mengalami penurunan kualitas data. misalnya dari bitmap kepada JPEG, kualitas gambar sudah tentu menurun, baik dari segi warna ataupun metode pembuatan gambarnya. dari vector ke pixels.

    Tapi pada dasarnya menurut saya, kompresi ini diakibatkan oleh lambatnya kecepatan pengiriman data yang ada di Indonesia ini dan dunia pada umumnya. Seandainya saja kecepatan internet sudah sangat bagus, maka kita tak perlu cemas ketika harus mengirimkan data yang berukuran besar. Hanya saja karena kecepatan koneksi yang lambat, kita jadi harus mengkompresi data menjadi lebih kecil agar kecepatan pengiriman data dapat meningkat.

    Seperti contoh, munculnya WAP pada ponsel, dan bahkan akhir-akhir ini marak dengan mobile web seperti http://m.facebook.com sebagai versi mobile dari www.facebook.com ataupun http://m.friendster.com sebagaiversi mobile dari www.friendster.com.

    Satu window yang berukuran mega byte dapat terkompres menjadi hanya sekitaran kilo byte. Dengan tampilan web yang lebih sederhana dan kompresi gambar.

    Metoda ini cukup andal dalam mengatasi permasalahan kecepatan koneksi ini. Sama seperti kita harus menyingkat kalimat dalam sms untuk menghemat tempat dan mempercepat pengetikan sms. Hanya saja, hambatan yang muncul adalah apabila penerima sms tersebut tidak dapat menterjemahkan bahasa singkatan sms tersebut.

    begitupun dalam sebuah frame work yang lebih besarnya lagi, jika kompresi data yang terkirim tidak dapat diterjemahkan dengan baik oleh penerima. Namun saat ini secara umum, jenis kompresi yang digunakan adalah ZIP atau RAR. dan itu cukup umum digunakan sehingga tidak terlalu ditemukan permasalahan.

    Menurut saya, metode SMS dan metode kompresi data memang analogi yang sangat mumpuni.

    SMS memiliki keterbatasan 160 karakter, sehingga kita harus mengkompresi sms menjadi lebih singkat agardapat mengirim lebih banyak dalam batasan yang ada.

    Koneksi internet saat ini kurang lebih seperti itu, ada batasan kecepatan yang tidak terlalu besar sehingga mengharuskan kita untuk mengkompresi data agar dapat mengirim lebih banyak dan lebih cepat pada saluran yang terbatas.

    Mungkin jika saja kecepatan koneksi jaringan dapat lebih cepat dan lebih stabil, kita tidak terlalu harus lagi menggunakan sistem kompresi ketika mengirimkan data kita. Saat ini juga sudah semakin marak provider yang menawarkan kecepatan koneksi yang tinggi, seperti EVDO yang ditawarkan provider Mobi dan Smart CDMA. Telkom Speedy juga menawarkan ragam kecepatan yang berbeda. namun semakin cepat semakin mahal tentunya, sehingga tampaknya sistem kompresi ini akan terus bermanfaat bagi user untuk mengirimkan data sebanyak-banyaknya dalam waktu sesingkat-singkatnya pada saluran yang sangat terbatas.

    ----------------------------------------

    29-09-09 02:24
  • 2. Irwan Diko Purba

    Irwan Diko Purba
    08/274461/EE/05221
    Fak. Ekonomika dan Bisnis

    Salah satu bentuk media diamana untuk dapat menyampaikan informasi tersebut lebih baik diperlukan saluran dengan kapasitas yang lebih besar, yakni ketika saya mengirim data berupa laporan keungan dimana didalamya terdapat catatan-catatan angka penting yang dicetak dengan ukuran yang kecil. Pada saat itu, data tersebut harus disampaikan dengan segera, maka saya memilih sarana komunikasi berupa Fax, karena jaringan komunikasi internet pada waktu itu sedang mengalami gangguan. Mengenenai kecepatan, memang fax memang tidak mengecewakan tapi hasilnya kurang jelas sehingga tidak jarang angka "6" dipahami sebagai ankga "8". Jika saja saya dapat mengirim soft copy laporan tersebut melalui internet, maka kesalahan baca tidak akan terjadi.

    SMS sekarang sering tidak handal karena dimungkinkannya interpretasi yang berbeda atas singkatan-singkatan yang digunakan antara pengirim dan penerima pesan. Seperti ketika seseorang mengirim pesan "panjang x" bisa aja dimaksudkan dengan "panjang kali" atau "panjang banget". Penggunaan SMS mungkin akan sanat tepat untuk data-data yang singkat namun disampaikan tanpa singkatan, contoh penulisan alamat atau no. rekening.

    29-09-09 02:19
  • 1. linx_mas

    Nama ; Adithya Bayu W.
    NIM ; 08/274459/EE/05220
    Jurusan; Manajemen

    Hal serupa yang seperti yang terjadi dalam “kompresi data” dalam penulisan pesan sms sebenarnya pernah terjadi sebelum era cellular phone, dimana manusia membutuhkan kecepatan dalam menuliskan pesan panjang dalam bentuk singkat, yakni terciptanya ilmu “stenografi”. Namun ilmu ini menjadi kurang popular karena minimnya orang yang mengerti dan memahami bagaimana metode decoding yang digunakan.
    Menjawab beberapa pertanyaan bapak, saya akan mencoba berargumen mengenai metode “kompresi data” dalam praktek penulisan sms, metode ini cukup efektif apabila sesuai dengan prinsip komunikasi yang ada.
    Prinsip komunikasi yang saya maksud adalah, antara sender dan receiver terdapat kesamaan terhadap pemahaman metode encoding maupun decoding yang digunakan.
    Jadi apabila terdapat kesamaan pemahaman antara sender dan receiver sms “terkompresi” tersebut, maka komunikasi ini akan menjadi efektf. Namun sebaliknya, apabila receiver tidak memahami metode encoding yang digunakan oleh sender atau sender tidak mengetahui metode decoding yang digunakan oleh receiver, maka komunikasi ini menjadi tidak efektif.

    29-09-09 01:47