Proses Berpikir Ahmad

Bambang Nurcahyo Prastowo

Tenaga Pendidik di Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM

Mail: prastowo@ugm.ac.id * Web: http://prastowo.staff.ugm.ac.id
Mobile: +62 811-2514-837 * CV singkat

Proses Berpikir Ahmad

Date: 09-08-07 07:46

Ahmad dapat mengenal huruf-huruf dengan baik untuk menuliskan sejumlah kata (buku, pintu, Ahmad, bapak, ibu, makan, dsb.). Karena kemajuan kemampuan verbalnya sangat lambat, saya berharap komunikasi dapat dibangun melalui tulisan kata-kata. Hal yang saya khawatirkan terjadi, dalam beberapa kejadian, Ahmad meunjukkan sikap frustrasi karena tidak mampu mengemukakan keinginan. Usaha mengucapkan kata-kata sudah teramati beberapa kali, namun nampaknya dia menyadari orang-orang disekitarnya mengalami kesulitas untuk memahami ucapan kata-kata itu. Akhir-akhir ini saya mencoba mengarahkan Ahmad untuk menuliskan apa yang dia maksudkan.

Dengan bekal hafalan bunyi dan tulisan huruf A-Z, saya berharap Ahmad dapat menyalurkan "frustrasi"nya dengan menuliskan kata-kata. Karena itu setiap kali Ahmad mengalami kesulitas mengucapkan kata-kata (bapak, ibu, dan kakak-kakak sudah bisa mengenali cukup banyak kolekso kata-kata Ahmad), saya menawarkan kertas dan pensil untuk menuliskannya. Dalam banyak situasi, Ahmad mengambil keputusan untuk menyerah saja dan mengalihkan "pembicaraan" ke topik yang bisa difahami orang-orang disekitarnya; namun demikian, sering juga Ahmad bersedia mencoba menuliskan kata-kata yang dia ucapkan itu. Ternyata, proses verbal dan visual Ahmad menyatu! Untuk kata-kata yang belum dikenalkan bentuk tulisannya, Ahmad menuliskan dengan pilihan huruf sesuai dengan bunyi huruf tersebut sebagaimana bunyi yang dapat dia keluarkan dari mulutnya sehingga memahami kata tertulis dari Ahmad sama sulitnya dengan versi terucapnya.

Saat ini Ahmad hobi corat coret dinding dan lantai. Selama ini semua coretan Ahmad saya kenali sebagai gambar dari berbagai sumber: baliho jalanan, denah jalan, iklan TV, tayangan Internet, dan koleksi foto-foto digital. Minggu lalu saya menemukan coretan Ahmad di dinding yang spesial (lihat foto insert). Untuk pertamakali saya meyakini bahwa ini adalah coretan kreatif murni dari Ahmad. Pertamakali melihat coretan itu, Eva langsung mengenalinya sebagai teks lagu Heli. Ada beberapa hal menarik untuk diungkap. Dari informasi ini lah saya baru menyadari bahwa untuk kata-kata yang belum dikenalkan cara menulisnya, Ahmad menuliskan berdasar bunyi dia mengucapkannya. Selain itu, ada penelitian yang mengungkap bahwa ktia hyana muekmbuthan psiosi ttaep utnuk hruuf pamerta dan thierakr tiap kata. Yang diantara kedua huruf itu boleh dibolak-balik tanpa mengganggu kemampuan kita membacanya. Ahmad menuliskan Heli dengan dua huruf HL dan lari dengan dua huruf LY.

Dengan ini saya mengajak sidang pembaca mengungkap lebih jauh bagaimana proses Ahmad menerima nyanyian lagu Heli dari orang tua dan guru, mengolahnya dalam otak, serta menuangkannya dalam bentuk tertulis. Komentar bapak/ibu sekali sangat saya harapkan.


Cukup lah bisa dikatakan sebagai pendusta, seseorang yang mengatakan semua yang didengarnya (h.r. Muslim)

Kirim Komentar

Nama:
Website:

Ketik 181C di
  • 6. heli

    guk guk guk

    10-06-10 03:09
  • 5. Neila

    pak,

    sudah pernah mengamati dan membandingkan: Ahmad lebih suka membaca dengan telinga daripada mata?

    trus.. pada saat dia mendengarkan suara nya sendiri itu, Ahmad tahu gak ya bahwa itu suaranya sendiri? atau ... dia senang suara anak-anak seusianya?

    BTW iki wis meh september, ayo neruske le gawe stimulus.

    13-08-07 10:12
  • 4. prastowo

    Wah duh... tidak ada gambar anjing. Yang saya bahas itu murni teks kata-kata. Entah mungkin diajari guru, Ahmad menggunakan ck.. ck.. ck dan guk.. guk... guk pada refrain lagu Heli itu. Ternyata dia menuliskan suara ck dengan lingkaran kecil sementara menuliskan suara guk dengan huruf gk.

    Ternyata dia tidak konsisten. Kalau saat diskusi itu saya mengatakan Ahmad tidak suka melihat videonya sendiri, ternyata saya amati dia suka mendengarkan suara sendiri.

    Untuk kata yang merujuk benda-benda disekitar (tv, meja, lemari, kursi, lampu, telpon dsb.), Ahmad sudah mengenali kata-katanya sehingga bisa menuliskannya dengan benar. Gurunya sering memberi permain koleksi potongan kata-kata benda. Ahmad diminta menempatkan potongan-potongan itu di dekat atau menempel benda yang ditunjukkan. Sekarang, menuliskan nama benda yang gambarnya diperlihatkan di buku (ada tempat titik-titik untuk menuliskan nama bendanya), Ahmad bisa melakukan (saat mau melakukan) menuliskan dengan benar nama-nama benda yang diperlihatkan itu.

    10-08-07 01:00
  • 3. Neila

    Pak,

    minggu lalu saya berkunjung ke sebuah TK di daerah Giri Loyo. Berkenalan dengan guru-guru dan donatur yang sangat peduli pada pendidikan. Sya mendengar mereka bicara kedekatan antara visual dan verbal. Nah Ahmad sudah melakukannya, yaitu: menggambar anjing dan menuliskan Heli.

    Di TK kita sering mendorong guru untuk menempelkan gambar (representasi visual yang real seperti apel) dan diikuti dengan tulisannya yang merupakan simbol yaitu APEL.

    Apakah mungkin kalau kita menyajikan foto objek diikuti dengan simbol akan mempercepat pemahaman dan kemampuan mengekspresikan ide ini? Mari kita coba.

    BTW kalu ekspresi emosi ne piye?

    09-08-07 11:34
  • 2. Ludmilla

    Pak Pras, berdasarkan apa yg pernah sy baca, seorang anak dg kondisi khusus biasanya justru menyimpan suatu potensi yg sungguh luar biasa akan sesuatu hal. Dlm kasus Ahmad ini, dia hy butuh pengarahan yg tepat, sehg potensi tsb dpt tergali dan dikembangkan sehg Insya Allah bs membawanya ke masa depan yg cerah. Mgkn dia berpotensi sbg pelukis atau juga mgkn seni yg lainnya... tinggal bgmn kita menggalinya... sy salut dg Pak Pras dan Bu Eva dalam mengasuh Ahmad...

    09-08-07 04:59
  • 1. titis

    subhanallah ...
    saya baca tulisan pak pras kali ini betul-betul membuat saya terharu, sekaligus bersyukur pada Allah, bahwa tidak ada satupun ciptaanNya yang tidak memiliki manfaat... semua pasti memiliki hikmah...
    dan saya melihatnya di putra bapak... salut saya pak...

    09-08-07 09:20