Problematika penyediaan buku sekolah
Date: 05-10-14 08:02Di era reformasi ini tidak ada lagi buku paket yang dipakai seragam untuk penbelajaran SD/SMP/SMA. Maksudnya baik supaya ada persaingan bebas antar pengarang buku dan penerbit. Karena pihak sekolah tidak berani merekomendasikan buku tertentu, takut dibilang kolusi, siswa menjadi merasa perlu membeli semua yang ada di toko.
Celakanya, sekarang bermunculan buku dan lembar kerja siawa yang tidak ketat kontrol kualitasnya. Akibatnya kerja siswa menjadi tidak efektif karena sering mendapati rumus, soal dan jawaban yang salah. Bagaimaana baiknya? Capek juga mendampingi anak bekutetan dengan soal yang ternyata tidak bisa dikerjakan karena salah tulis atau salah konsep.
Saya tidak menyalahkan para pengarang dan penerbit buku itu. Mereka tentu telah bekerja sebaik-baiknya menghasilkan buku dalam suasana persaingan ketat. Seharusnya kalau menemui kejanggalan, masayarakat membantu mengirimkan koreksi, bukannya malah menjadikan kejanggalan itu sebagai bahan membuat meme menertawakan kebijakan pemerintah.
Kirim Komentar
1. tempat romantis jogja
romantis jogja
11-02-21 02:41
Powered by Waton CMS. Semua tulisan dan image yang ada di homepage ini adalah tanggung jawab Bambang Nurcahyo Prastowo kecuali: (a) diubah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, (b) secara eksplisit disebutkan rujukan sumber luarnya, atau (c) komentar, tanggapan dari pembaca.