Bambang Nurcahyo Prastowo

Bermain-main dengan AJAX (minux XML)

Date: 23-05-08 01:12
Salah satu kelemahan aplikasi sistem informasi berbasis web tradisionil adalah sifat interaksi user dan server yang pada dasarnya dikemas dalam paket halaman per halaman. Dari sisi disain tidak ada masalah karena web dirancang untuk menangani webpage dengan konsep hypertext. Kosep ini memang tidak dikembangkan untuk mendukung program aplilasi komputer pada umumnya.

Dalam perjalanannya, webprogramming berkembang pesat seiring dengan perkembangan kecepatan hardware dan kapasitas jaringan komunikasi data. Dalam perjalanan web programming, berbagai ekstensi dikembangkan antara lain Java Applet dari Sun dan Flash/Shockwave dari Adobe. Ekstensi ini memungkinkan kita menjalankan program aplikasi seperti yang berjalan langsung di desktop melalui web browser.

Dalam beberapa situasi, eksekusi Java Applet atau Flash di web browser belum bisa memenuhi kebutuhan user dalam hal kecepatan karena ukurannya relatif besar sehingga selain memakan waktu download juga memakan pemakaian memori PC. Konsep AJAX berkembang sebagai kompromi untuk mendapatkan kecepatan akses webpage tradisionil dan sekaligus juga mendapatkan nuansa partial page update dari user interface desktop application.