Buah Matoa
Date: 05-09-08 04:17Di halaman tempat tinggal saya ada pohon matoa. Konon pohon ini berasal dari Papua. Sebenarnya sudah beberapa musim pohon ini berbuah, tetapi baru kali ini saya bisa memanen sampai sekitar 10 kg. Dulu pernah saya beli di supermarket tetapi yang petik sendiri ternyata jauh lebih manis. Cari-cari di Internet, saya menemukan banyak artikel koran yang membahasnya. Banyak yang menuji-muji kelezatannya, saya setuju. Tapi menurut lidah saya sendiri tidak jauh lebih istimewa dari kelengkeng dengan kualitas baik. Tidak salah sih kalau ada yang bilang seperti kelengkeng rasa duren. Foto-foto ini saya ambil dari buah petikan halaman sendiri.
Kalau ingin kelezatan sempurna, tunggu sampai kulit buah berwarna kemerahan. Kalau takut keduluan dipanen orang lewat, yang masih hijaupun sudah lezat asal ukurannya sudah melebihi dua butir kelereng.
Pohon matoa yang yang tumbuh di halaman tempat tinggal sayasaya cenderung tumbuh menjulang tinggi. Sayangnya batang matoa sangat getas (mudah patah), jangan coba-coba memanjat batang dengan diameter dibawah 20 cm. ada saat panen kemarin, banyak batang patah karena ditarik pada bagian yang ada buahnya.
Pada daerah yang terkena sinar matahari, buah bisa tumbuh besar sampai memerah kulitnya. Ini yang paling top kualitasnya. Untuk daerah yang kurang kena sinar matahari, saya tidak tahu kenapa, saat buah tumbuh membesar, kulitnya retak, terlihat sedikit isinya. Sayang yang retak-retak ini langsung disantap sebelum sempat mengambil fotonya. Yang jelas, kita tidak harus menunggu buah kelihatan matang. Asal ukurannya sudah OK, isinya sudah bisa dimakan.
Kirim Komentar
38. Download Anime Subtitle Indonesia
Download Anime Subtitle Indonesia
02-06-21 02:56
37. Download Anime Subtitle Indonesia
Download Anime Subtitle Indonesia
02-06-21 02:56
36. Asmaul husna
mani banget sihh
25-09-20 07:09
35. edukasi
kalo mentah miripjambe ya
25-09-20 07:08
34. chusnul l
rasanya ok bgt tp harganya jg wow
12-09-12 12:26
33. azlan syah
aq udah pernah nyoba rasanya muaniiiisss.
kunjungi jga blog q gan
10-08-12 08:01
32. jasa tebang pohon
saya carmin, tolong jawaban di email ke :
indahyulianti21@yahoo.co.id
Terima kasih pak Prastowo
10-03-12 10:44
31. jasa tebang pohon
pak, saya carmin, hari minggu tanggal 18 maret saya mo tebang pohon matoa di Jakarta. kira2 batang dan daunnya bermanfaat untuk apa ya pak? kbetulan baru kali ini saya menebang pohon matoa. buahnya sudah ada . thanks infonya
10-03-12 05:29
30. zazar
rasanya OK banget ....lengkeng + rambutan + durian = matoa
23-02-12 07:52
29. bunda
saya kecil dulu tinggal di Manokwari, jd saat lihat gambar buah ini ingat ms kecil makan matoa matang yg memang mirip buah leci. Matoa juga disebut leci Fiji. di Farmers market Epicentrum ada, dan mahal
23-09-11 02:42
28. Miftah
saya baru merasakan lezatnya buah matoa, saya punya 24 batang pohon matoa yang berbuah 3 batang sekarang buahnya udah matang, yang lainnya sekarang sedang berbunga
12-09-11 09:56
27. Beatha
pohon matoa sy berwarna hijau buahnya,tetapi sdh bisa dimakan dan manis rasanya,apakah itu jenis matoa hijau?
03-09-11 08:07
26. prastowo
Bibit? Wah... gak kepikiran. OK, lain kali saya akan coba tumbuhkan bijinya. Selama ini langsung buang saja.
29-07-11 07:08
25. evi riyanti
wah,boleh minta bibitnya ga pak?
28-07-11 05:44
24. prastowo
Hmmm, saya tidak tahu perilaku buah ini. Ternyata pada tahun-tahun berikutnya saya tidak lagi melihat buah yang banyak Saya tidak tahu faktor apa yang menyebabkan waktu itu bisa panen berkilo-kilo.
Kalau lihat ada yang jual, beli saja. Selain mencicipi rasanya bisa ambil bijinya untuk ditanam.
25-05-11 03:16
23. faiz
Oke juga buah matoa ini. Saya baru liat di Bandung pohon sama buahnya. Tapi belum pernah merasakan makan buahnya... Aneh. Jadi penasaran.... Saya di daerah pantura (Brebes) ngga pernah nemuin buah ini. Bisa ngga yah buah ini dibudidayakan di daerah pantura?
25-05-11 03:04
22. ensin
Saya tanam pohon matoa dari biji dan sekarang sedang berbuah tapi masih hijau, saya jadi penasaran ingin tahu rasanya, saya ada dikota malang
09-02-11 09:33
21. Ina
Waduh...pnasaran rasa buahnya aq....dmna cra dpetinya ya.....di jatim g pnah nemuin buah itu
13-10-10 08:24
20. senadi
Pras aku senadi piye kabare aku tertarik pada buah matoa kira2 kamu punya jurnal penelitian tentang matoa?. kalau ditanam di bandung bagiamana? bisa ngak?. Kalau dibandingkan dengan yang dipapua mana yang lebih baik? sori pras pertanyaan banyak. Salam untuk istri dan kekuarga.
21-03-10 09:20
19. adeq
mmh,,saya pernah makan buah ini dan ini salah satu buah favourite saya...dan saya ingin mencoba nya lagi...
21-11-09 12:01
18. Miftah
Halo penggemar buah matoa semua,
Saya pernah baca di internet tentang keistimewaan buah matoa sehingga saya tertarik untuk menanamnya meskipun saya belum pernah makan buahnya.
Enam bulan yang lalu saya menanam 26 batang pohon matoa diatas dua petak sawah tadah hujan(dataran rendah)
Saya mohon bantuan rekan-rekan "bagaimana cara perawatannya supaya matoa saya tumbuh dan berbuah maksimal" ?
09-11-09 03:53
17. faizal
Hmm..sekali dulu waktu masih SMP makan buah matoa, itu juga diberi teman saya
07-04-09 04:06
16. Prastowo
Saya menemukan si Superindo saat sedang musim dulu.
19-03-09 02:15
15. ryan
Pak,kalo dijual di supermarket biasanya dimana???/
18-03-09 01:54
14. Bambang Prastowo
Saya sendiri juga belum pernah menemukan informasi tentang penelitian ilmiah tentang buah ini. Yang ada hanya informasi mengenai nilai ekonomi yang muncul di beberapa situs berita. Selamat meneliti.
03-12-08 11:25
13. surya
pak, saya ada rencana melakukan penelitian ttg tanaman matoa, apa bapak bisa memberikan saya latar belakang tananaman tersebut dan penelitian yang sudah dilakukan, soalnya saya cari di internet masih sangat terbatas. trims (surya_pm08@yahoo.com)
03-12-08 11:20
12. kiss
booo
16-11-08 03:10
11. kiss
booo
16-11-08 03:09
10. hanifatul mafazah
matoa dapat tumbuh dimana saja lho, di tempat nenekQ,kulonprogo adapohonya juga.Sebenernya matoa bisa jadi salah satu maskot pariwisata papua, yang dapat narik turis asing,sayangnya hingga kini pemerintah belum terlalu berpihak pada matoa,sayang seribu sayang
16-11-08 03:09
9. kiss
booo
16-11-08 03:09
8. hanifatul mafazah
matoa dapat tumbuh dimana saja lho, di tempat nenekQ,kulonprogo adapohonya juga.Sebenernya matoa bisa jadi salah satu maskot pariwisata papua, yang dapat narik turis asing,sayangnya hingga kini pemerintah belum terlalu berpihak pada matoa,sayang seribu sayang
16-11-08 03:04
7. kiss
booo
16-11-08 03:00
6. prastowo
Saya yakin tidak ada hubungannya. Tapi ya perlu dilakukan penelitian apakah makan buah matoa menurunkan kekebalan kita pada penyakit malaria. Dugaan saya, masih tingginya prosentase luas hutan memegang peran penting pada penyebaran penyakit malaria. Coba cek ke internet, mungkin memang sudah ada penelitian tentang halini.
20-10-08 11:55
5. m nasir
PaK, Dulu kalo diojayapura saat masih kecil sampe STM disana pasm usim matoa adalah musimnya icip2 ada matoa kelapa, ada matoa genyem..wuih uenak tenan pak... btw di jayapura harus hati2 kebanyakan bisa kena malaria. hehehe serius pak..bisa temukan hubungannya pak ? antara banyak makan matoa ama kena malaria..saya kena berkali kali karena suka makan buah ini )
20-10-08 11:13
4. efendi
enaaak tenan ,saya beli di pameran perkg 15.000 rupaih
08-10-08 11:01
3. hanan
wah memang mantap rasanya
jadi inget, di depan rumah dulu ada pohon matoa, yang selalu jadi bahan rebutan kalo musim berbuah..
26-09-08 03:19
2. siti
saya belum pernah merasakannya, lihat buahnya juga di foto ini. Kapan-kapan kalau ke kantor bawa dunk pak saya pingin merasakan....he..he..he...
10-09-08 08:09
1. Eko SW
saya kalau ingat buah, pasti ingat surga pak. asosiasi surga kan selalu dengan buah2 yg ranum, mudah dipetik dan lezat tak terkira. coba deh kita pikir : buah itu.. indah dan ... duh susah jelasinnya, maksudnya, gimana cara menciptakannya sih?? ya ndak Pak??? Allahu akbar...
09-09-08 11:57
Powered by Waton CMS. Semua tulisan dan image yang ada di homepage ini adalah tanggung jawab Bambang Nurcahyo Prastowo kecuali: (a) diubah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, (b) secara eksplisit disebutkan rujukan sumber luarnya, atau (c) komentar, tanggapan dari pembaca.