Bambang Nurcahyo Prastowo

Bambang Nurcahyo Prastowo

Tenaga Pendidik di Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM

Mail: prastowo@ugm.ac.id * Web: http://prastowo.staff.ugm.ac.id
Mobile: +62 811-2514-837 * CV singkat

Ahmad mulai berkomunikasi Verbal

Date: 05-02-07 11:13
Usia Ahmad sekarang telah mendekati 7 tahun. Ada perkembangan baru yang telah lama sekali ditunggu-tunggu yakni kemampuan berkomunikasi verbal. Dalam kurun 6 tahun pertama kehidupannya, Ahmad baru mengeluarkan satu kata yang saya yakin dia memahami maknanya. Kata itu adalah "bapak." Namun demikian saya belum melihat bukti bahwa Ahmad mehamani konsep di balik kata "bapak." Yang jelas dia faham betul bahwa dengan mengeluarkan kata itu dari mulutnya, Bambang Prastowo akan tergerak untuk melakukan sesuatu hal yang dia inginkan.

Tidak banyak keinginan Ahmad. Berjoget mengikuti lagak lagu figur orang dalam tayangan animasi game komputer, atau ke halaman mengambilkan 3 helai daun dengan ukuran presisi sama persis. Bertahun-tahun kegiatan sosial Ahmad dengan orang lain berkisar itu-itu saja. Meskipun berulang-ulang, tetap saja tingkah laku Ahmad dalam usaha bercanda dengan kakak dan orang tua terlihat lucu dan menghibur.

Tak terasa, ada kemajuan yang menurut penilaian saya sangat signifikan yakni perilaku menunjuk barang untuk mengambil perhatian orang lain pada barang yang ditunjuk. Ahmad mulai menunjuk pada daun yang dia ingin dipetikkan. Ahmad akan menunjuk ke pintu "mengusir" orang lain apa bila sedang ingin sendiri di kamar. Di dalam mobil, Ahmad menunjuk ke arah yang di mau saat mendekati persimpangan jalan. Perilaku menunjuk barang/arah adalah perilaku yang mengurangi score level autisme anak (baca butir 6 m-chat).

Sudah lama Ahmad terlatih memberi anggukkan sebagai tanda persetujuan dan gelengan sebagai tanta penolakan. Beberapa waktu terakhir guru dan ibunya berhasil menambahkan pengucapan kata "iya" saat mengangguk. Yang menumbuhkan optimisme orang tua dari kemajuan Ahmad adalah keluarnya kata yang ditelinga saya terdengar "icas" sebagai ungkapan penolakan. Sekarang Ahmad tidak selalu mengangguk ketika mengatakan "iya" dan tidak selalu menggeleng saat mengeluarkan kata "icas."

Keluarnya kata "icas" menunjukkan bahwa Ahmad mulai bisa menirukan pemanfaatan komunikasi verbal seperti yang dilakukan orang lain. Kita tidak pernah memrogramkan kata "tidak" pada Ahmad, namun pada kehidupan sehari-hari dia tidak pernah terhindar dari teriakan "tidak" kakak, orang tua atau gurunya. Dia memungut dan salah mengucapkannya sebagai "icas" sebagaimana dia masih selalu mengucapkan "ubi" yang seharusnya "ibu" sebagaimana diprogramkan guru dan orangtuanya.

Menunjuk barang, mengucap iya dan icas dengan penuh kesadaran bagi saya merupakan langkah awal Ahmad memasuki kehidupan "normal."

Cukup lah bisa dikatakan sebagai pendusta, seseorang yang mengatakan semua yang didengarnya (h.r. Muslim)

Kirim Komentar

Nama:
Website:

Ketik 849D di
  • 1. Eko SW

    Anak adalah amanah ilahi.
    Saya hanya berdoa, agar jerih payah dan usaha cinta pak Pras, akan memberatkan timbangan amal Bpk di akhirat kelak.
    ---
    Subahanallah. Smg Dik Ahmad dpt menjadi anak shalih yg mendoakan kedua orang tuanya setelah mereka berpulang nanti.

    Dik Ahmad mungkin merupakan karunia tersembunyi yg sgt berharga di sisi Allah.

    Insya Allah.
    Af1 kalau ada kata2 yg salah

    Insya Allah

    17-02-07 10:11