Pengalaman dengan Tabung Gas

Bambang Nurcahyo Prastowo

Tenaga Pendidik di Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM

Mail: prastowo@ugm.ac.id * Web: http://prastowo.staff.ugm.ac.id
Mobile: +62 811-2514-837 * CV singkat

Pengalaman dengan Tabung Gas

Date: 17-10-10 10:37

Beberapa waktu lalu saya mengikuti penjelasan tentang tabung gas dari semacam koperasi pensiunan pertamina. Meskipun ujung-ujungnya jualan regulator spesial, saya sangat menghargai penjelasan mereka yakni:
# Regulator yang dijual di pasaran pada dasarnya sudah memenuhi standar nasional indonesia.
# Bila terpasang dengan benar, regulator akan stabil pada posisi yang sangat kuat, sedemikian kuat hingga bisa dicengkiwing untuk mengangkat tabung gasnya. Apabila posisi oglak-aglik maka ada 2 kemungkinan: pasangnya tidak benar atau sudah rusak.
# Penguat regulator tambahan sebaiknya tidak dipasang. Alat ini justru memperpendek umum regulator karena memberi tekanan berlebihan.
# Kebocoran gas paling sering terjadi karena tidak sempurnanya karet bantalan regulator di dalam mulut gas.
Saya terkesan dengan nasehat orang yang melakukan penyuluhan itu. Kita disarankan untuk nyongkel karet bantalan regulator saat akan menukarkan tabung kosong yang terbukti karetnya bagus. Koleksi congkelan seperti ini bisa kita gunakan sebagai cadangan apabila kebetulan karet pada tabung isi yang kita terima tidak bagus.

Untuk cadangan, kita juga bisa membeli di toko kelontong. Saya punya pengalaman yang barangkali berguna. Untuk cadangan, saya beli karet bantalan ini di toko kelontong. Jenis yang saya beli adalah jenis karet silikon berwarna bening. Setiap dipasang, karet jenis ini (lihat A pada gambar) selalu bekerja sangat baik. Namun ternyata hanya sekali pakai saja. Bila karena suatu hal regulator kita lepas (semisal ditinggal pergi sekeluarga), maka pada pemasangan regulator berikutnya karet harus diganti karena ternyata dia mengeras dalam pasangan (lihat B pada gambar).

Pada gambar saya tunjukkan juga karet latex yang masih baik hasil jugilan dari tabung lama. Karet yang baik pencetannya mentul-mentul dan ukurannya masih besar/tebal. Karet yang tidak baik cenderung mengkerut dan mengaras.

Cukup lah bisa dikatakan sebagai pendusta, seseorang yang mengatakan semua yang didengarnya (h.r. Muslim)

Kirim Komentar

Nama:
Website:

Ketik FDE8 di
  • 2. nonong

    betul sekali pak apa yg dikatakan pensiunan tersebut, SNI hanya kedok untuk bersembunyi dari kebijakan konversi yg tdk dipersiapkan dng matang. yg sering tdk sesuai standar justru tabungnya yg 3kg itu, mudah berkarat dan penyok.

    31-03-11 01:28
  • 1. Eko SW

    wow. ini berguna sekali "Kita disarankan untuk nyongkel karet bantalan regulator saat akan menukarkan tabung kosong yang terbukti karetnya bagus". saya pikir itu ilegal. mungkin tidak ya?

    tapi saya milh pakai pengaman pak : spy lebih mantab

    02-01-11 10:54