Tentang rencana FTIM di UGM

Bambang Nurcahyo Prastowo

Tenaga Pendidik di Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM

Mail: prastowo@ugm.ac.id * Web: http://prastowo.staff.ugm.ac.id
Mobile: +62 811-2514-837 * CV singkat

Tentang rencana FTIM di UGM

Date: 10-04-07 05:19
Rencana pembentukan FTIM di UGM nampaknya telah menyebar ke luar sehingga saya sempat mendapat pertanyaan dari beberapa pihak. Pertanyaan dari dalam UGM sendiri juga ada dalam bentuk wawancara via email. Agar bisa difahami lebih luas, saya postingkan saja jawaban "wawancara" tersebut di sini sebagai penegasan bahwa keterangan tersebut datang dari pribadi saya baik sebagai dosen UGM maupun sebagai anggota (tetapi TIDAK mewakili) tim persiapan pembukaan FTIM. Kalau teman-teman ingin mengungkapkan masukan konstruktif silakan saja postingkan sebagai komentar pada tulisan ini.

On Mon, 2007-04-09 at 23:50 -0700, muhammad ilham wrote:
> SEkarang banyak isu berkembang dalam Prodi ILKOM tentang adanya Fakultas baru bernama FTIM. Kabarnya fakultas baru itu tidak memasukkan ILKOM dalam salah satu jurusan/prodinya. Apakah ada Rencana dari UGM untuk membuat fakultas teknologi informasi dan Multimedia (FTIM) ?
Betul.
> Jika ya, FTIM itu sendiri akan ada berapa jurusan dan prodi serta jenjang apa yang dihasilkannya (s1/d3) ?
Rencana ke depan FTIM membuka program S1, S2 dan S3. Sedangkan untuk D3, rencanannya mulai tahun akademik berikut, semua prodi D3 di UGM disatukan dalam struktur organisasiSekolah Ilmu Terapan.

> Berasal dari manakah pengajar-pengajarnya?
Dari berbagai jurusan/fakultas di UGM.

> Apakah FTIM sudah memenuhi syarat untuk menjadi fakultas?
Sudah dibahas di Senat Akademik, dalam proses pengesahan di MWA.

> Kapan rencananya fakultas ini akan memulai angkatan pertamanya?
Rencananya tahun akademik 2007/2008; nampaknya akan tertunda sangat boleh jadi karena MWA sedang konsentrasi pada pemilihan Rektor.

> Apakah pembentukan FTIM sangat diperlukan oleh UGm ?
Menurut saya, ya. Baca latar belakang pembentukan tim persiapan pembukaan FTIM di bawah.

> Apa perbedaan fakultas baru ini dibandingkan prodi ILKOM yang kini ada?
Prodi Ilkom di UGM merupakan prodi ilmu murni yang dikembangkan Jurusan Matematika, FMIPA. FTIM dirancang untuk mewadahi program-program
studi teknologi informasi terapan dalam bidang-bidang teknologi, seni, sosial humaniora dan kesehatan.

> Isu yang berkembang menyatakan ILKOM tidak termasuk bagian dari fakultas ini Lalu bagaimana statusnya?
Statusnya baik-baik saja. Pada awalnya terpikirkan untuk menggabungkan ilmu komputer dan Teknil Elektro ke FTIM untuk melengkapi lingkup hulu-hilir kurikulum komputasi yang terdefinisikan dalam Computing Curricula.

> Apa ada perbedaan kurikulum antara ILkom dengan Fakultas baru ini?
Kurikulum FTIM dirancang untuk mencakup semua bidang di Computing Curricula. Pada tahap pembukaannya, FTIM belum memasukkan computer science murni (ilmu komputer) yang telah ada di FMIPA mapupun Teknik Elektro yang sudah ada di FT. Tim pengembang FTIM menggodok kurikulum untuk Software Engineering, Sistem Informasi, dan Multimedia dengan arah konsentrasi ke Sistem Informasi Bisnis, e-Government, dan Cyber Law.

> Bagaimana nasib Prodi Ilkom ? banyak isu mengatakan lulusan ilkom bukan lagi S.Kom, tetapi S.Si
Yang sedang dibicarakan di Senat Akademik UGM saat ini adalah wacana untuk menggunakan gelar model Amerika seperti B.Sc. dan B.A untuk S1, M.Sc. dan M.A. untuk S2, serta Ph.D. untuk S3. Nampaknya gelar yang mengacu ke nama program studi sepeti S Kes, S Kom dan S Hut akan
dihilangkan.

> Selain dari pertanyaan di atas, Jika bapak ingin memberi penegasan atau ada informasi yang belum tercakup dalam pertanyaan2 diatas, mohon disertakan juga.

Menurut pemahaman saya, sejarah FTIM dimulai dari munculnya gagasan dosen Elins yang mengajar di Ilkom untuk bisa mengembangkan pengajaran sistem teknologi informasi di luar lingkup jurusan Matematika. Gagasan ini mendapat sambutan baik dari beberapa dosen Ilmu Komputer yang juga menginginkan ada Jurusan Ilmu Komputer sendiri.

Karena merasa kurang terakomodasikan di Fakultas, penggagas Jurusan Ilmu Komputer mengemukakan keinginannya langsung ke Rektor. Kebetulan pada saat yang sama jurusan Teknik Elektro fakultas Teknik mengajukan perubahan nama jurusan dan sekaligus pembentukan program studi baru dalam jurusan tersebut yang diberi nama Teknologi Informasi. Di Fakultas Ekonomi juga berkembang wacana mengembangkan konsentrasi Sistem Informasi. Di Magister Manajemen Rumahsakit, Fakultas Kedokteran sudah beroperasi minat Sistem Informasi Kesehatan, di Fakultas Hukum berkembang penelitian Cyber Law, dan di Fakultas Isipol mulai dibicarakan Informatika Sosial.

Dengan latar belakang hal-hal tersebut diatas, Rektor memutuskan untuk membentuk tim persiapan pembukaan Fakultas Teknologi Informasi. Multimedia dimasukkan kedalam penugasan tim tersebut dikarenakan pembicaraan Rektor dengan beberapa mitra perguruan tinggi di luar negeri yang menginginkan kerjasama pengembangan pendidikan animasi multimedia game dan sebagainya.

Pada saat tim persiapan FTIM bekerja, entah ada hubungannya atau tidak, FMIPA UGM membentuk tim persiapan pembukaan jurusan Ilmu Komputer dan Elektronika (JIKE). Jursan yang diusulkan ini membawahi program-program studi Elins dan Ilkom sebagaimana yang telah beroperasi selama ini.


Cukup lah bisa dikatakan sebagai pendusta, seseorang yang mengatakan semua yang didengarnya (h.r. Muslim)

Kirim Komentar

Nama:
Website:

Ketik 1712 di
  • 15. sewa motor beat yogyakarta

    sewa motor beat yogyakarta mruah

    18-02-21 12:40
  • 14. Bambang Prastowo

    UGM belum siap untuk perubahan drastis. Perkembangan terakhir adalah disahkannya Jurusan Teknik Elektro dan Informatika di Fakultas Teknik serta Jurusan Ilmu Komputer dan Elektronika di Fakultas MIPA. Ajaib bukan? Saya akan terus berjuang agar kelak kedua jurusan ini bergabung menjadi fakultas tersendiri.

    29-08-09 01:54
  • 13. anggotakagama

    wah,kok ga terlaksana-terlaksana pak
    jangan-jangan cuman gagasan saja ini, ga bakal terealisasi

    29-08-09 01:38
  • 12. achmadd

    ugm harus punya fakultas tekhnologi informasi.masak kalah dengan indian institut of technologi. kedepan ugm hrs dipikirkan juga mendirikan fakultas teknologi mineral.

    16-04-08 11:08
  • 11. edward

    Pak,,kapan sih pengesahan FTIM-nya yang pasti???

    Thank you....

    17-06-07 07:28
  • 10. josh

    Klo software engineering spt software quality, object-oriented concepts, project management dst yang disebutkan dibawah (oleh Topan), kuranglah ideal klo di implementasikan pada Mahasiswa Sarjana (S1). Dan sepertinya sudah ada dan cocok digunakan pada program S2 ( contohnya MTI) http://mti.ugm.ac.id/new/?type=curicullum&submenu=academic&main_id=14
    ditambah kurikulum program CIO yang baru di bentuk.

    27-04-07 05:19
  • 9. Topan Berliana

    Menurut saya, UGM lebih cenderung memperhatikan aspek sosial-organisasi-birokrasi ketimbang ilmiah, dalam membagi-bagi program studi dan schoolnya.

    Kebetulan aja TI ini lahan yang cukup "basah" buat siapapun, sehingga semua fakultas berlomba2 membuka program2 berbau TI. Jika Kedokteran membuka program Sistem Informasi Kesehatan, nanti Peternakan buka Sistem Informasi Peternakan, Hukum membukan program Cyberlaw, Fisipol membuka e-Government, Pertainan membuka Sistem Informasi Agronomi, dll.

    Pendapat saya ttp case ini, sebaiknya UGM memutuskan saja, mau model sentralisasi (semua berbagi TI dikumpulkan) atau desentralisasi. Yang model desentralisasi juga tidak salah, karena TI memang menempel di mana2. Namun jika sentralisasi, ya ilkomp, elins dan e-business di FE perlu dimerge.

    Pak Pras, saya malah tidak melihat ada konsentrasi thd bidang software engineering di UGM ya. Padahal itu yang paling dibutuhkan skg (selain networking). Software engineering yang terkonsentrasi, maksud saya, yang ada kualiah software quality, object-oriented concepts, project management, dll (lengkap).

    Kalau saya melihat ilkom UGM, memang terlihat sangat generalis, dan tidak ada konsentrasi khusus. Mau computer science teoritis juga gak lengkap, mau aplikatif juga kesannya matakuliahnya kurang mendalam.

    26-04-07 06:55
  • 8. Selo

    Setuju dengan Pak Bambang..
    1. SADA
    2. Perencanaan bertahap
    3. ilkom MIPA lebih didekatkan ke matematika, kl tidak sebaiknuya gabung di fakultas yg baru.

    19-04-07 03:08
  • 7. arwan

    tadinya saya denger cuman isu, tapi waktu tabulasi data um kmaren pak pras sempet nyinggung waktu bicara dengan dosen fkultas sosial... saya kira ini bukan isu semata..... wah ini proyek serius pak karena banyak sekali menggunakan teknologi informasi..... apalagi kalau ada materi semacam rangkaian digital, logika informatika, jadi fak TI aja pak...

    18-04-07 06:28
  • 6. prastowo

    Kebutuhan Fakultas tersebut untuk mengejar kemajuan universitas menurut saya memang sudah mendesak. Masalahnya, urusan buka tutup Fakultas tidak 100% murni urusan penataan akademik. Idealnya, prinsip sentralisasi administrasi dan desentralisasi akademik (SAdDAk) diterapkan sepenuhnya sehingga penataan akademik tidak perlu banyak mempertimbangkan aspek-aspek non akademik seperti pembiayaan fasilias ruang kuliah, parkir, kantin, mushola dan sebagainya. Nampaknya tim persiapan Fakultas memandang perlu untuk melaksanakan penataan secara bertahap.

    Fakultas Teknik leibh in-line dengan rencana pembentukan FTIM karena sudah rama membuat perencanaan pemekaran Fakultas yang sudah terlalu besar. Saya tidak tahu detailnya tetapi gambaran umum renananya FT memang akan dimekarkan menjadi beberapa klaster setara fakultas: Klaster Industri (TM, TK, TI), klaster arsitektur dan perencanaan (TA, TS), klaster energi (TN, TF, TE konsentrasi power). TE elektronika yang sudah lebih dulu merencanakan program studi Teknologi Informasi lebih siap bergabung ke FTIM karena memang tidak masuk dalam klaster-klaster teknik yang lain. Elins di MIPA punya sejarah unik antara lain pernah ditutup prodi S1nya.

    Saya pribadi cenderung berpendapat bahwa dalam prakteknya Ilmu Komputer di FMIPA UGM lebih condong ke teknik dibanding matematika. Saya tidak merasa ada pendalaman teori bahasa dan otomata, teori formal pemrograman, pendalaman teori algoritma, matematika diskrit dan geometri komputasi yang sangat fundamental di ilmu komputer pun tidak disukai mahasiswa. Karena itu saya berpendapat bahwa secara akademik lebih baik ilkom bergabung dengan FTIM.

    Kembali ke komentar Faizal, mari kita belajar membuat argumentasi yang ilmiah. Pertama, naluri orang awam atau istilah keilmuannya intuisi tidak bisa dijadikan pegangan dalam pengambilan keputusan kecuali sama sekali tidak ada bahan pertimbangan lain yang lebih kuat. Menganai Ilmu Komputer sebagai dasar, selama ini kan memang seperti itu yang berlaku mengikuti tradisi fisika, kimia dan matematika sebagai dasar ilmu-ilmu yang dikembangkan fakultas-fakultas lain.

    18-04-07 04:37
  • 5. faizal

    Tapi tetep Pak ke depan akan ada banyak irisan bidang FTIM dengan Ilkomp maupun TE. Selain itu, orang luar memandang Ilkomp juga masuk FTIM (naluri orang awam). Nah, ada yang aneh di sini. Hukum dengan cyber law, KU dengan SI kesehatan, Ekonomi dengan SI...nah semua dasar konsentrasi ini ada di Ilmu Komputer. Lha koq...dasarnya sendiri ga masuk...wuehehehehe.

    17-04-07 08:17
  • 4. aswin

    wah pak, saya sih tdk berani mimpi elins pindah fakultas, tapi minimal klo bisa ya pengennya dipindah ke jurusan yg lebih pas.Misalnya JIKE. Btw kayaknya B.Sc seru juga tuh...^^

    13-04-07 02:17
  • 3. prastowo

    Buat Ian, mau bantu merancang sistem kontrol elevatornya? Buat Dhito, tim persiapan pembukaan FTIM telah mempelajari kurikuluk TE dan Elins. Tumpang tindih materi pada kurikulum Ilkom, TE, dan Elins nampaknya jauh lebih besar dari normalnya interkoneksi keilmuan antar program studi. Karena itu idealnya semua masuk dalam satu fakultas yang mengakomodasi bidang-bidang hulu-hlir sebagaimana digambarkan di dokumen computing curricula 2005. Dalam sejarahnya, prodi Elins (s1) pernah ditutup karena tidak jelas induknya, MIPA tidak pas, Teknik pun tidak.

    12-04-07 11:11
  • 2. Dhito

    Kalo Elins di FTIM apakah gak terlalu melenceng, coz selama ini Elins lebih ke hardware ya sedangkan FTIM saya rasa malah mengarah ke Software seperti Software Engineering.
    Alangkah baiknya malah elins dimasukkan di Fakultas Teknologi Chip atau Teknologi Industri

    12-04-07 10:58
  • 1. Ian

    Tanya:
    Nanti gedungnya FTIM ada elevatornya ngga? )

    12-04-07 10:36