<pre>
From: 	Bambang Nurcahyo Prastowo <prastowo@ugm.ac.id>
To: 	nuansa <nuansa@stikom.edu>
Subject: 	Re: [redaksi Tabloid kampus] ijin interview
Date: 	Mon, 13 Feb 2006 12:41:11 +0700

On Mon, 2006-02-13 at 09:43 +0700, nuansa wrote:
> Assalamu'allaikum
Waalaikum salam.
> dikalangan rekan-rekan mahasiswa. jika bapak bersedia diinterview,
> bisa langsung menjawab pertanyaan dibawah ini. nanti setelah dimuat,
> InsyaAllah akan saya kirim media kami (versi cetak) ke alamat surat
> Bapak.
> OK

>  
> 1. Apakah selama ini, pembuatan Blog difasilitasi pihak universitas?
Belum sampai pada bentuk sistem masal. Universitas memfasilitasi
dalam bentuk "free" web hosting untuk dosen, karyawan dan mahasiswa.

> 2. Sejauh mana antusias mahasiswa, dalam menggunakan layanan (mis:
> diskusi & pengajuan bimbingan, red) yang terdapat di blog bapak.
di UGM, proses semacam ini difasilitasi sistem pembelajaran on-line
(lihat http://elisa.ugm.ac.id) Dari sisi daftar pengguna relatif sudah
sangat banyak. Dari efektivitas penggunaannya belum dilakukan analisa
log secara khusus.

> 3. Apakah perlu, bagi seorang dosen memiliki blog pribadi?
Sangat perlu.

> 4. Apa pendapat bapak, mengenai trend blog yang marak saat ini?
Perlu terus difasilitasi. Blog adalah salah satu bentuk alternatif
dari sistem publikasi karya ilmiah model journal. Kelebihan blog adalah
sifat keterbukaan athor untuk mendiskusikan catatan pemekirannya dengan
sidang pembaca.

> 5. Apakah ini sebagai dampak dari semakin pesatnya pengguna internet
> saat ini?
Bisa jadi. Kesuksesan blog bergantung pada ditemukannya kelompok sidang
pembaca yang memberi feedback ke pemilik blog. Tanpa feedback, blog akan
mati karena penulis tidak akan merasakan bedanya dengan menulis
pemikiran di buku hariannya. Dengan meluasnya Internet, peluang
mendapatkan kelompok seide menjadi lebih besar.

> 6. Menurut bapak, apakah trend ini akan semakin terus berkembang?
Ya. Pada dasarnya setiap orang memerlukan fasilitas untuk aktualisasi
diri. Blog merupakan sarana relatif murah untuk mengekspresikan jati
diri. Kadang orang merasa minder untuk mempublikasikan karyanya di
journal ilmiah; ini bisa difahami karena adanya keterbatasan halaman
dan jangkauan penyebaran sirkulasi journal ilmiah. Dengan blog, orang 
bisa menemukan kelompok masyarakat tertentu yang bisa memanfaatkan 
karya-karyanya, seberapa pun sederhananya.

> 7. Dengan semakin berkembangnya Teknologi Informasi/internet, bisakah
> blog dikembangkan lagi? jika iya, kira-kira seperti apa?
Akses ke laboratorium tempat pemasang blog bekerja. Bayangkan kalau
proses penelitian, katakan penelitian kimia, dilaporkan secara rutin
dengan blog. Sidang pembaca dapat mengikuti proses penelitian bahkan
bisa mengusulkan perubahan sekiranya ada pemikiran dari sidang pembaca
yang dapat meningkatkan kualitas penelitian tersebut.
Demikian pula dengan penelitian-penelitian pertanian, kelautan dan
sebagainya.

> 8. Terakhir, nama lengkap bapak dan jabatan di UGM. serta alamat surat
> untuk pengiriman media kami....

Baca CV di prastowo.staff.ugm.ac.id

Terimakasih,
Bambang Prastowo
</pre>