Penjualan Indosat

Dalam pemahaman saya, teknologi komunikasi merupakan teknologi strategis yang mestinya kita kembangkan dengan kekuatan penuh. Dalam praktek boleh dibilang 100% komponen palapa merupakan barang import. Jadi belum ada komponen "kebanggaan" di sana. Ibarat mobil barangkali ada orang yang merasa bangga karena punya BMW yang 100% import.

Dari sisi bisnis, pengguna jasa komunikasi satelit di Indonesia akan mencari tarif yang terkecil. Dan sangat boleh jadi mereka tidak mempedulikan apakah itu menggunakan Palapa atau yang lain. Ibarat penyelenggaraan perjalanan haji, bisa saja panitia menggunakan pesawat sendiri (Garuda), tapi tidak aneh bila menyewa pesawat Malaysia atau Saudi Arabia.

Dari sisi "keamanan rahasia komunikasi negara," dalam praktek sepenuhnya bergantung pada program aplikasi di darat. Kalau pun tidak dibeli Singapura, pancaran apa pun dari Palapa secara teknis bisa di sniff dari manapun dalam wilayah jangkauannya. Dari sisi strategi dagang, permasalahan kita serahkan ke ahli ekonomi saja.

Lain soal bila kita bermusuhan dengan tetangga; dalam situasi tersebut tidak akan ada yang bersedia menyewakan jalur komunikasinya untuk Indonesia. Perlu diingat pula, bila kita bermusuhan dengan tetangga, tidak mustahil tetangga akan mengganggu jalur komunikasi kita, meskipun kita menggunakan satelit milik sendiri.