Bambang Nurcahyo Prastowo

Bambang Nurcahyo Prastowo

Tenaga Pendidik di Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM

Mail: prastowo@ugm.ac.id * Web: http://prastowo.staff.ugm.ac.id
Mobile: +62 811-2514-837 * CV singkat

Pendidikan Formal atau Sertifikasi Keahlian?

Saat ini banyak lowongan pekerjaan mempersyaratkan sertifikat keahliah semisal yang dikeluarkan Cisco, Microsoft, Oracle, dan lain sebagainya. Kadang persyaratan pendidikan formal tidak lagi diperhatikan. Keadaan menjadi lebih rumit dengan permasalahan yang ditimbulkan oleh liberalisasi pendidikan.

TUGAS
Jelajahi Internet dengan kata kunci sertifikasi, liberalisasi pendidikan, RUU BHP, asosiasi profesi dan kata-kata semacam itu. Tuliskan pendapat anda mengenai seberapa penting pendidikan formal di Indonesia untuk memasuki dunia lapangan kerja?


Cukup lah bisa dikatakan sebagai pendusta, seseorang yang mengatakan semua yang didengarnya (h.r. Muslim)

Kirim Komentar

Nama:
Website:

Ketik C717 di
  • 65. Helmina Helmi

    Pendidikan sangatlah penting untuk persiapa dunia kerja nanti.Apalagi di daerah digital seperti sekarang dan nanti.Namun untuk saat ini bagaimana dan kedepannya untuk mereka yang belum mendapatkan pendidikan yang maksimal atau belum mendapatkannya sama sekali?.Dan ini menjadi tugas kita bagi kita yang yang menginginkan jayanya Indonesia kedepannya,majunya Indonesia nanti untuk lebih peka terhadap mereka yang belum mendapatkan pendidikan yang maksimal, untuk menghadapi perkembangan digital selanjutnya.Dengan Pendidikan kita mampu merubah dunia dan mempermudah perjalanan menuju kesuksesan.

    18-11-22 02:09
  • 64. Helmina Helmi

    Pendidikan memang sangatlah penting untuk persiapa dunia kerja nantinya,Namun karena banyak hal atau kendala yang membuat semua generasi sekarang untuk nantinya terhalang,maka masih 45% generasi yang belum mendapatkan pendidikan yang maksimal.Namun sekarang sdah banyak hal yang mempermudah namun belum maksimal di pelosok

    18-11-22 02:00
  • 63. zaini bakhtyar

    perlunya pendidikan dalam menghadapi tantangan dunia kerja sangat diperlukan sekali, akan tetapi semua itu juga harus dibekali dengan penguasaan soft skill yang baik, karena setiap perusahaan biasanya membutuhkan orang yang cerdas dan juga mempunyai bakat kreatifitas yang banyak, akan tetapi dalam kenyataannya hal tersebut masih kurang dimiliki oleh para pelajar sekarang ini, jadi intinya selain pendidikan juga perlu adanya pembekalan tentang soft skill bagi para pelajar agar mampu bersaing di era global seperti sekarang ini. trims

    08-12-11 02:23
  • 62. karisma

    saat ini pendidikan formal jelas sangat penting ketika ingin memasuki dunia lap. kerja. karena dunia kerja butuh sekali dengan yang namanya ijazah alias surat tanda tamat belajar/ kuliah yang hanya bisa didapat dari pendidikan formal/ sekolah. hanya saja apa yang diberikan di pendidikan formal tidak semuanya dibutuhkan oleh dunia kerja sehingga beban belajat yang ditanggung oleh pelajar menjadi tidak efisien.

    02-11-09 12:03
  • 61. andhika

    'school is not an office nor a museum or an ivory tower but a frontier post ', Anom SY

    04-01-08 11:18
  • 60. HannY

    Pendidikan formal sangatlah penting. pendidikan ini nantinya akan menjadi dasar bagi pendidikan non formal. pendidikan non formal yang kita ambil tidak akan mengajarkan kita sesuatu yang tidak ada di pendidikan formal. dan yang kita dapatkan hanya satu bidang, tidak bermacam-macam seperti yang ada pada pendidikan formal. Maka dari itu Pemerintah menyadari akan pentingnya pendidikan formal. maka sd dan smp diberi keringanan tanpa SPP tapi sayangnya SMA juga sepertinya butuh di subsidi juga. karena masa pendewasaan seseorang ada di umur sekitar 15 hingga 18. jadi lebih diaarahkan ke jalan yang benar seperti halnya mengarahkan anak kecil belajar menulis.

    04-01-08 10:46
  • 59. galih_

    pendidikan formal jelas sangat penting di semua aspek, bukan hanya dalam memasuki dunia kerja, namun beberapa keterampilan dan keahlian bukan hanya diperlukan dalam lapangan kerja saja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
    dalam lapangan kerja, pendidikan formal sangatlah menentukan tingkatan/jenis pekerjaan yang diambil, tetapi yang banyak terjadi sekarang adalah perlunya sertifikasi keahlian untuk mendukung dan mungkin sebagai syarat utama memasuki lapangan kerja yang dimaksudkan. banyak sarjana pendidikan (S-1) yang menganggur karena kurang memiliki keterampilan di bidang tertentu yang menjadi syarat masuk ke suatu perusahaan. tidak menutup kemungkinan orang yang bukan sarjana bisa memasuki perusahaan tersebut karena telah memiliki sertifikat kursus dan memiliki keterampilan yang dibutuhkan perusahaan tersebut. dengan demikian, pendidikan formal perlu dibuat lebih spesifik lagi agar bisa terfokus pada cabang-cabang yang sedang digeluti...

    04-01-08 10:32
  • 58. afzal

    Pertanyaan yang harus dijawab lebih cenderung pada bagaimana metode pendidikan formal Indonesia diarahkan ke penghasilan lapangan kerja atau lapangan kerja yang telah ada. Metode dan pendekatannya yang perlu diperbaiki. Pendidikan formal jelas salah satu aspek menentukan dalam dunia lapangan kerja, namun bukan berarti yang tidak sempat mengecap pendidikan formal tidak dapat mengais rejeki dan bersaing dalam dunia kerja. Pendidikan belakangan ini sering diselaraskan dengan isu keadilan. Apakah gurunya cukup sejahtera, apakah anak-anaknya dibolehkan masuk sekolah, apakah anak-anaknya terpaksa keluar dari sekolah, apakah gurunya pantas untuk mengajar, apakah fasilitasnya memadai, apakah semuanya sudah bisa sekolah? padahal keadilan tersebut terkadang mempunyai parameter 'apakah pihak kami telah diuntungkan?' kalo iya berarti sudah adil. Akhirnya isu keadilan menjadi debat kusir, tidak memberikan solusi efektif. Metode pendidikan formal yang perlu dibuat lebih fleksibel lagi, jangan sampai mendidik menjadi sugesti yang keliru. Metode pendidikan formal menuju dunia kerja menjadi salah satu bagiannya. jadi ingat celetuk salah satu iklan di TV "kalau hanya ngomong saja ndak akan selesai-selesai"
    teringat juga sebuah lagu lama yang diajarkan pada saya dalam pendidikan pramuka
    "buku alam raya, menantikan kita
    untuk dibaca dan dipahamnya
    mari kesana
    kita semua
    untuk membaca
    aksaranya"

    04-01-08 09:43
  • 57. afzal

    Pertanyaan yang harus dijawab lebih cenderung pada bagaimana metode pendidikan formal Indonesia diarahkan ke penghasilan lapangan kerja atau lapangan kerja yang telah ada. Metode dan pendekatannya yang perlu diperbaiki. Pendidikan formal jelas salah satu aspek menentukan dalam dunia lapangan kerja, namun bukan berarti yang tidak sempat mengecap pendidikan formal tidak dapat mengais rejeki dan bersaing dalam dunia kerja. Pendidikan belakangan ini sering diselaraskan dengan isu keadilan. Apakah gurunya cukup sejahtera, apakah anak-anaknya dibolehkan masuk sekolah, apakah anak-anaknya terpaksa keluar dari sekolah, apakah gurunya pantas untuk mengajar, apakah fasilitasnya memadai, apakah semuanya sudah bisa sekolah? padahal keadilan tersebut terkadang mempunyai parameter 'apakah pihak kami telah diuntungkan?' kalo iya berarti sudah adil. Akhirnya isu keadilan menjadi debat kusir, tidak memberikan solusi efektif. Metode pendidikan formal yang perlu dibuat lebih fleksibel lagi, jangan sampai mendidik menjadi sugesti yang keliru. Metode pendidikan formal menuju dunia kerja menjadi salah satu bagiannya. jadi ingat celetuk salah satu iklan di TV "kalau hanya ngomong saja ndak akan selesai-selesai"
    teringat juga sebuah lagu lama yang diajarkan pada saya dalam pendidikan pramuka
    "buku alam raya, menantikan kita
    untuk dibaca dan dipahamnya
    mari kesana
    kita semua
    untuk membaca
    aksaranya"

    04-01-08 09:41
  • 56. upik_mulato

    pendidikan formal di indonesia memang penting, meski menurut saya harus lebih banyak dirombak supaya bisa menghasilkan pola pembelajaran yang wahid agar mendapatkan hasil individu yang jauh lebih berkualitas. yang paling penting dari pendidikan formal di negeri ini adalah fase untuk membentuk sifat pada diri pelaku.
    memang dalam dunia kerja dibutuhkan skill tertentu dari karyawan yang dibutuhkan perusahaan, yang skill tersebut dilihat dari sertifikat keahlian yang dia punyai. tapi sesuai hal di atas tadi, kadang dalam menghadapi dunia kerja tidak hanya skill yang dibutuhkan, melainkan juga sifat-sifat pribadi yang bisa dibentuk melalui pendidikan formal.

    04-01-08 09:26
  • 55. ETE

    Pendidikan formal di Indonesia masih sangat dianggap penting. Namun bila dicermati banyak yang menganggap pentingnya hanya sebagai penentu nasib untuk memperoleh nilai yang dikualifikasikan, kecuali untuk lowongan yang berhubungan dengan akademik di almamaternya maka itu sangat penting untuk benar-benar menguasai pendidikan formalnya.
    Sebenarnya pendidikan formal juga tak bisa dianggap remeh (hanya sekedar untuk cari nilai) tapi lebih dari itu untuk memperkuat posisi kita agar lebih kredibel dalam pekerjaan kita, tentunya hal ini didkukung dengan pengalaman di luar yang bisa mendukung pendidikan formal kita mungkin dengan riset, seminar, praktek kerja lapangan, dsb.
    Dari situ bila berhasil meraih gelar yang tinggi maka kita akan lebih diprioritaskan oleh orang-orang untuk memilkul beban pekerjaan yang layak bagi kita. Dan kalau hanya sekedar mencari nilai, maka moral dan kemampuan di lapangan nanti akan sangat diragukan bahkan cenderung mengahalkan segala cara dan merugikan.

    Dari sini setiap pengenyam pendidikan formal sudah sebaiknya memprioritaskan untuk mendidik skill, moral dan spiritual untuk mendapatkan output yang paripurna dan siap menghadapi tantangan.Itulah pentingnya pendidikan formal bagi masyarakat.

    04-01-08 07:10
  • 54. wahyudin

    Menurut saya pendikan tidak hanya bisa didapat pada formal saja tetapi juga pendidikan nonformal, pendidikan fomal sebenarnya hanya merupakan formalitas saja. Dalam dunia kerja yang dibutuhkan bukan sertifikasi lulus atau tidak lulus tetapi mampu atau tidak dia bekerja. Kita ambil contoh seorang pemain bola profesional yang dia butuhkan hanya skill yang mampu mereka jual, bukan hitung-menghitung seperti kalkulus dll. Sertifikasi bagi mereka juga penting untuk membantu menjual kemampuan yang mereka miliki. Tetapi permasalahannya sekarang sertifikasi mudah dibeli bagi yang menginginkannya.

    04-01-08 02:48
  • 53. iben18

    Pedidikan formal, hampir semua orang melaluinya. setidaknya setiap orang pasti mengenyam pendidikan dasar 9 tahun.
    Dengan demikian, lulusan dari pendidikan formal ini dapat dianggap memiliki kemampuan yang sama yaitu kemampuan dasar yang masih mentah. Walaupun pada kenyataannya kemampuan tiap individu berbeda-beda. namun tidak ada bukti otentik yang bisa mempertanggungng jawabkan hal itu.

    bial kita ingin lebih unggul dari orang lain maka kita harus memiliki kemampuan lebih dibandingkan orang lain.
    Kita bisa mempelajarinya secara otodidak ( belajar sendiri).
    Namun perlu dilakukan sertifikasi apakah kemampuan kita sudah sesuai dengan yang diharapkan. Dengan adanya sertifikasi, kita akan merasa lebih dihargai karena kemampuan kita sudah dijamin oleh suatu badan standardisasi tertentu.

    04-01-08 12:07
  • 52. Angga Yuda

    Menambahkan komentar sebelumnya sekaligus menjawab pertanyaan: Seberapa penting pendidikan formal di Indonesia untuk memasuki dunia lapangan kerja? Dalam dunia lapangan kerja, pendidikan formal yang kita jalani, hanay sebagai landasan atau dasar untuk memulai suatu bidang pekerjaan yang akan kita ambil nantinya. Pendidikan informal juga mengambil peran dalam dunia lapangan kerja. Banyak sarjana pengangguran, membuktikan dalam dunia lapangan kerja tidak hanya memerlukan predikat sarjana kita, tapi juga skill atau pengalaman kerja yang kita miliki. Dengan kita mengikuti kursus design grafis(komentar saya sebelumnya), kita bisa menambah point kita untuk besok saat kita melamar kerja. Atau dengan kursus pembuatan website(trimakasih kepada Pak,,tanpa bapak saya tidak tahu cara membuat website). Yang menjadi nilai tambah. Jadi, pendidikan formal dan informal,sama pentingnya. Keduanya tidak bisa dilepaskan, untuk mendapatkan SDM yang bagus untuk dunia lapangan kerja.

    03-01-08 08:17
  • 51. ciplukz

    Artikel Sertifikasi keahlian :

    Serttifikasi Keahlian

    03-01-08 08:14
  • 50. panji

    pendidikan formal,kalo menurut saya pendidikan formal juga merupakan sesuatu yang sangat penting karena bagaimanapun juga pada saat kita mengikuti suatu pendidikan formal dari yang tingkat SD sampe SMU di dalamnya juga diajarkan etika2 contohnya etika profesi yang didapatkan pada bangku kuliah ini yang tidak kita dapatkan jika kita mengikuti suatu pendidikan yang bersifat nonformal.Selain itu juga pada pendidikan formal melalui sekolah ataupun tingkat sivitas kita dapat belajar bersosialisasi karena selain mendapat ilmu kita juga dituntut untuk dapat bisa bekerja sama dengan teman kita melalui tugas-tugas yang dibuat secara berkelompok

    03-01-08 07:41
  • 49. SN_10576

    konsep pendidikan formal adalah konsep kapitalisme, dimana posisi pekerja disamakan dengan barang produksi yang memerlukan suatu standarisasi. Standarisasi bukanlah suatu hal yang buruk, namun hal itu mengurangi kreativitas dan kebebasan individu. seharusnya kita dapat memilih pelajaran yang kita senangi, bukan semua hal yang diperlukan perusahaan dipaksakan kepada pelajar.

    Apalagi bila liberalisasi pendidikan diberlakukan, maka proses STANDARISASI pelajar akan semakin terlihat, para pelajar hanya akan diajarkan hal-hal yang akan digunakan dan dibutuhkan perusahaan. dan pelajar didik sesuai keinginan perusahaan. tidak ada kebebasan individu dalam belajar

    03-01-08 06:21
  • 48. r31

    Menurut saya pendidikan formal itu penting.Karena walaupun apa yang kita terima pada saat kita menempuh pendidikan formal tidak semuanya terpakai pada saat kita menghadapi masalah yang nyata.namun setidaknya dengan apa yang kita terima pada saat menempuh pendidikan tersebut,kita jadi tidak seperti katak dalam tempurung yang hanya menguasai satu bidang saja.Kalau dilihat dari kondisi sekarang pendidikan formal di Indonesia sangat penting,tapi pendidikan tersebut lebih tertuju pada masalah nilai dan ijazah yang didapat,sedangkan mutu dan proses tidak lagi diutamakan.

    03-01-08 06:00
  • 47. Sigit

    Menurut saya pendidikan formal penting,namun tidak selamanya penting. Karena toh nantinya dalam bekerja tidak semuanya ilmu yang diperoleh dalam pendidikan formal digunakan. Dan bahkan biasanya pendidikan informal lebih berguna dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini berkaitan karena pendidikan informal dapat sesuai dengan keinginan orang tersebut. Dan menurut saya juga yang tidak kalah pentingnya adalah dalam pendidikan yang bersifat sosial(langsung turun dalam masyarakat). Hal ini malah lebih banyak menunjang kehidupan berikutnya yang disebabkan karena dalam kehidupan kerja bukan hanya pendidikan formal saja yang diperlukan tetapi juga etika dan kemampuan yang sebenarnya yang dimiliki oleh orang tersebut. Untuk mendapatkan ijazah toh sekarang bisa dibilang gampang(bila yang idak benar) bisa dengan membayar beberapa uang bisa langsung dapat ijazah. Oleh karena itu sebaiknya kiat dilengkapi sertifikasi keahlian yang mungkin telah kita miliki untuk sebagai bukti bahwa kita itu mampu.

    03-01-08 12:33
  • 46. emita

    menurut saya pendidikan formal sangatlah penting dalam dunia lapangan kerja, sebab tidak semua orang mengetahui kemampuan kita tanpa adanya pendidikan formal, dengan pendidikan formal tersebut kita akan memperoleh ijazah yang sangat penting dalam dunia lapangan kerja. dengan ijazah tersebut sebuah perusahaan akan mengetahui seberapa jauh kemampuan kita, namun itu saja tidak cukup tetapi harus disertai dengan pembuktian sebab ijazah tidak menjamin kemampuan seseorang makanya banyak perusahaan yang memberikan tes terlebih dahulu sebelum menerima karyawan. jadi menurut saya pendidikan formal adalah salah satu sarana dari berbagai macam sarana yang ada seperti kursus dll, untuk itu kita tidak boleh hanya terpaku dalam pendidikan formal saja tetapi juga disertai dengan pendidikan non formal karena belajar itu bisa dilakukan dimana saja oleh siapa saja dan kapan saja

    02-01-08 02:19
  • 45. aris

    Pendidikan formal...
    Menurut saya adalah sesuatu yang seharusnya mutlak harus dimiliki setiap warga negara.karena dengan pendidikan formal orang dipandang memiliki derajat yang lebih tinggi di mata masyarakat.Di samping itu sekarang dimana-mana syarat untuk mendapatkan pekerjaan adalah dengan adanya ijazah resmi yang tentunya diapat dari menjalani pendidikan formal sampai tuntas.Selian itu ketuntasan nilai juga sangat deperlukan.Karena instansi-instansi membutuhkan tenaga kerja yang unggul.
    Di negara kita pemerintah mewajibkan bagi warganya untuk mengikuti wajib belajar 9 tahun.Tapi di sini masih sangat banyak kendala.Yaitu mahalnya biaya pendidikan,kurangnya fasilitas,dan lain sebagainya.Seharusnya pemerintah kalau telah menetapkan wajib belajar harus bertanggung dengan memberikan fasilitas yang cukup,mengurangi korupsi,dan lain-lain.Karena banyak warga yang tidak mempunyai biaya untuk pendidikan itu,maka seharusnya pemerintah memberikan dana bantuan ataupun biaya pendidikan bagi semua warga tidak hanya dikoprupsi agar kesejahteraan masyarakat terjamin.
    Tapi sebenarnya tanpa pendidikan formal pun bisa memasukki dunia kerja.Apabila seseorang mempunyai niat dan kemauan keras untuk berusaha apapun bisa dilakukan.Seperti contohnya Bill Gates orang terkaya di dunia tidak menuntaskan pendidikan formalnya.tetapi beliau berhasil membuktikan dirinya sebagi orang yang sukses.Intinya adalah niat dan usaha yang keras diiringi doa yang tulus.

    02-01-08 11:46
  • 44. arief

    Pendidikan formal tentu saja masih memegang peranan penting. Hal ini akan menjadi bukti bagi para pemberi pekerjaan tentang kemampuan, ketekunan dan keahlian kita. Karena jumlah pencari kerja jauh lebih banyak dari jumlah pekerjaan yang tersedia, para pemberi kerja menjadikan pendidikan formal sebagai saringan awal dalam proses recruitment mereka. Bagaimana mungkin kita mendapatkan pekerjaan jika dalam seleksi awal, yaitu pendidikan formal, saja kita tidak lulus. Setelah pendidikan formal barulah keahlian-keahlian khusus dan kualitas pribadi sang pencari kerja yang membedakannya dengan yang lain.

    Terlepas dari hal-hal seperti pendidikan formal, pelatihan khusus, les-les dan lain-lain, tetap yang menjadi point penting adalah keahlian yang kita miliki. Jika kita terampil dan mampu berkarya dengan baik, tidak perlu takut dan ragu dalam menghadapi persaingan dunia kerja.

    01-01-08 07:31
  • 43. Heryuda

    tidak bisa dipungkiri lagi dan memang Pendidikan yang sedang kita jalani sekarang ini adalh pendidikan formal (Elins), lalu seberapa penting? tentu sangat penting karena pendidkan formal yang kita ambil adalah pendidikan yang membentuk karakter spesifikasi kemampuan dan keahlian kita, Dan untuk menembus lapangan kerja, pendidikan formal sejelek-jeleknya dijadikan sebagai requirement untuk suatu instansi/perusahaan menerima tenaga kerja baru untuk mereka. Pendidikan formal yang disertai dengan sertifikasi keahlian tentu sangat mendukung, misalnya didalam mata kuliah Elins terdapat materi jaringan komputer, dan didukung dengan sertifikasi jaringan dari Cisco system, tentu kita akan lebih dipertimbangkan dan tidak dipandang sebelah mata oleh lapangan kerja dan para pesaing kita nantinya, menurut saya tidak cukup gelar S.Si menempel pada nama saya dengan segala hak dan kewajiban yang ada pada gelar tersebut, karena orag/perusahaan awam akan menganggap kita hanya sebagai sarjana Sains Murni, tetapi apabila menjadi Pranatia Wisnu heryuda S.Si., CNE.,CCNE. tentu akan jauh lebih baik. dan berbagai macam sertfikasi lainnya saya rasa patut untuk kita pertimbangkan untuk mendapatkannya, syukur-syukur Elins bisa diakui dan dapat mensertifikasi dirinya sendiri misalnya pada bidang elektronika dan instrumentasi.
    Dengan demikian lulusan elins dapat dengan "mudah" mencari/membuat lapangan pekerjaan untuk diri mereka sendiri. Sehingga menurut saya, pendidikan formal dan sertfikasi keahlian adalah sesuatu hal yang bersifat komplementer dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena keduanya saling mendukung keahlian dan ilmu kita. Pendidikan formal yang mendukung kita dari segi ilmu, dan sertifikasi keahlian untuk membentuk kemampuan nyata dan mentalitas seorang professional.

    01-01-08 06:59
  • 42. Agung

    Bicara tentang pendidikan formal, erat kaitannya dengan apa yan kita sebut dengan sertifikasi. Tak dapat dipungkiri lagi,bahwa sertifikasi melalui pendidikan formal adalah sebuah hal penting dalam memasuki dunia kerja khususnya di Indonesia.
    Tanpa sebuah sertifikasi,mungkin tak ada orang yang akan percaya atau yakin dengan kemampuan yang kita miliki. Dengan sebuah sertifikasi juga kemammpuan kita diakui oleh orang melalui lembaga dimana kita mendapatkan sertifikasi atau pengakuan itu. Sebuah sertifikasi tak dapat dipungkiri memberikan sebuah perasaan percaya diri bagi orang yang memilikinya. Sertifikasi tak hanya dapat kita miliki melalui Lembaga Pendidikan Formal seperti halnya sekolah maupun bangku Kuliah di Perguruan Tinggi. Sebuah pengakuan atau sertifikasi juga bisa kita peroleh melalui lembaga pendidikan seperti halnya Les atau Kursus. Hal ini akan sangat berguna dengan pesatnya persaingan dunia kerja seperti saat sekarang ini. Keterampilan lainnya juga merupakan faktor penunjang bagi kita dalam menghadapi persaingan. Setidaknya sebuah nilai tambah akan kita dapatkan seaktu menghadapi ketatnya persaingan.

    01-01-08 05:31
  • 41. eko

    Tak dapat dipungkiri lagi jika dalam dunia kerja sertifikat pendidikan formal adalah merupakan syarat mutlak dan sertifikasi keahlian merupakan suatu nilai tambah harga jual kemampuan kita terhadap tempat dimana kita bekerja. Kita sebagai pencari kerja juga tidak dapat lepas dari hal tersebut. Namun, apakah memang hal tersebut memang mutlak dibutuhkan?? Apakah apa yang ada dalam sertifikat tersebut menggambarkan semua kemampuan dan bakat yang kita miliki?? Lalu bagaimana dengan mereka yang belajar secara mandiri atau otodidak?? Kesimpulan saya hal tersebut bukanlah merupakan syarat mutlak. Pedidikan baik formal maupun tidak dimaksudkan guna mempermudah kita guna menjangkau ilmu. Perusahaan seharusnya juga melakukan seleksi tidak hanya sertifikat pendidikan yang telah diterima, tetapi juga melakukan tes ulang sehingga dapat memperoleh pekerja dengan kemampuan yang dibutuhkan. Walaupun memang mengeluarkan biaya tambahan, tapi jika dilihat kedepannya, perusahaan dapat memperoleh hasil kerja yang optimal sesuai apa yang diinginkan perusahaan dari pekerja tersebut.

    01-01-08 09:07
  • 40. yoriarif

    Menambahkan pendapat saya yg dulu belum lengkap. Dalam kenyataannya pedidikan formal memang masih menjadi nomor satu. Tetapi sekarang sangat banyak lulusan pendidikan formal (sarjana) yg mengangur.

    Saya rasa sekarang pendidikan informal bukan hanya menjadi nilai plus, tetapi sudah menjadi syarat/kebutuhan sekunder. Karena yg dibutuhkan sekarang bukanlah orang yg mengetahuai segala sesuatu dan hanya sebatas mengetahui, tetapi orang yg benar benar menguasai suatu bidang.

    Seorang ahli akan lebih bernilai dari seorang yg biasa-biasa saja.

    Terimakasih.

    31-12-07 10:35
  • 39. rani

    Menambahkan komentar sebelumnya sekaligus menjawab pertanyaan: Seberapa penting pendidikan formal di Indonesia untuk memasuki dunia lapangan kerja? Hmm.. Rani rasa pendidikan formal di Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting. Dari pengalaman teman hinggga saudara mereka mengatakan Adanya pendidikan formal (universitas misalnya) menjadi syarat utama seleksi pertama kerja, sedangkan keterampilan informal menjadi nilai plus jika melamar kelak. Hal ini real bisa dilihat jaman sekarang persaingan memasuki dunia kerja sangatlah ketat. Dan Tentunya kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapinya sesudah lulus nanti. Kalau kata seorang pembicara suatu seminar tentang dunia kerja yang pernah rani ikuti. Beliau mengatakan untuk menghadapi ketatnya persaingan, sebisa mungkin kita mempunyai keahlian yang lebih/multiskill. Artinya gak cuma satu aja, Kalau bisa selain mengambil pendidikan formal akan lebih bagus lagi jika kita menambah ketrampilan dengan mengambil pendidikan informal Contohnya kursus bahasa asing, yang siapa tau berguna kelak. Jadi Intinya bagi rani pendidikan formal maupun informal sama-sama penting. Namun, Pendidikan formal menempati nomor satu, sedangkan informal nomor dua sebagai faktor pendukung kita dalam mencari kerja (nilai plus gitu....)
    Yoo....Begitulah pendapat rani..^^

    Sekial dan Terima Kasih....
    Wasalam....

    30-12-07 11:05
  • 38. ekajaya

    Menurut saya pendidikan formal tetap diperlukan dalam dunia kerja sebagai suatu landasan atau dasar dari keahlian tang dimiliki oleh seseorang.
    Dari pendidikan formal seseorang tidak hanya mendapatkan ilmu yang bersifat teknik atau terapan, tetapi juga ilmu non terapan,misalnya saja ilmu tentang etika profesi.
    Dalam dunia kerja, kebanyakan pendidikan formal digunakan sebagai syarat formal untuk dapat memasukinya, sedangkan keahlian merupakan nilai tambah yang harus dimiliki.
    Namun ada beberapa pelaku industri yang mengedepankan keahlian dalam memperoleh tenaga kerja dengan sedikit memperhatikan pendidikan formal yang telah dilaluinya.

    Dulu (dan mungkin juga sekarang) orang menganggap bahwa dengan mendapatkan gelar sarjana dari sebuah universitas ternama akan dengan mudah mendapatkan pekerjaan yang
    diinginkan, namun sekarang kenyataannya banyak perusahaan yang lebih memilih keahlian sebagai faktor utama. Alasan tersebut memang masuk akal, karena dengan memiliki
    keahlian dalam bidang tertentu ia dapat melakukan atau menyelesaikan sebuah pekerjaan secara profesional. Memang di jaman sekarang kita dituntut untuk tidak hanya menguasai
    satu jenis ilmu pengetahuan saja, dan itu benar karena kita di dunia ini tidak hidup hanya dengan satu masalah saja.

    Jadi pada intinya, menurut saya pendidikan formal masih diperlukan sebagai dasar dari suatu keahlian yang dimiliki oleh seseorang. Jadi bila seorang ahli dalam memperoleh masalah
    diluar keahliannya, ia dapat mengatasinya dengan bekal yang sudah diperolehnya dari dunia pendidikan formal yang tidak hanya mempelajari satu masalah pokok saja.

    29-12-07 05:04
  • 37. agung/10776

    pendidikan formal menurut saya tetap sangat penting karena di indonesia gelar masih dianggap penting bagi sebagian besar masyarakat.selain itu pendidikan formal bisa mengarahkan kita pada bidang yang akan kita pilih kelak. yang disayangkan adalah sistem pendidikan formal di indonesia tidak disesuaikan dengan kebutuhan pasar sehingga sering orang-orang yang bekerja berpikiran dunia kerja jauh berbeda dari apa yang dipelajari dikampus dulu, sehingga pendidikan dari kampus terasa tidak berguna.

    29-12-07 02:56
  • 36. made

    Pendidikan formal menurut saya penting, mengingat lowongan perusahaan/instansi pada umumnya mencantumkan batasan tingkat pendidikan bagi pelamar pekerjaan di tempat mereka. Seandainya pendidikan formal tidak penting tentu hal tersebut tidak dicantumkan. Tapi didalam lowongan tersebut biasanya juga dicantumkan keahlian-keahlian yang diharapkan oleh perusahaan dari si pelamar, disinilah sertifikasi ambil bagian. Dengan adanya sertifikasi maka perusahaan akan lebih mudah dan lebih cepat dalam menyeleksi pegawai yang sesuai untuk perusahaan mereka. Jadi fungsi dari sertifikasi hanyalah sebagai pelengkap dari pendidikan formal. Mengenai libelarisasi pendidikan terus terang saya kurang jelas mengenai tujuan dibaliknya. Kalau tujuannya untuk mendongkrak daya saing masyarakat lokal, saya kira masih banyak jalan lain yang bisa ditempuh. Memposisikan institusi pendidikan luar negeri sebagai saingan institusi dalam negeri memang ide bagus untuk mendongkrak kualitas dari institusi pendidikan dalam negeri, tapi caranya tidak dengan gamblang mengijinkan institusi pendidikan luar negeri membuka cabang secara bebas di Indonesia seperti yang ditawarkan libelarisasi pendidikan.

    29-12-07 02:39
  • 35. yonan

    memang pendidikan formal sering di kesampingkan karena memang kebanyakan berisi dasar, dan sebagai pengantar saja. Dalam dunia kerja diperlukan suatu keahlian yang spesifik, sehingga seorang profesional diharapkan benar-benar menguasai bidang pekerjaannya. Sertifikasi diperlukan untuk membuktikan kemampuan seorang profesional apakah sudah benar-benar menguasai bidang tersebut atau belum. Hal ini tentu hanyalah suatu pertimbangan dari sebuah perusahaan yang ingin agar perusahaan mereka dapat berkembang dengan memilih orang-orang yang benar-benar ahli.

    Sertifikasi seperti dari Cisco, Microsoft dan Oracle memang sangat menguntungkan karena sertifikasi ini berlaku secara international, sehingga sangat membantu dalam mendapatkan pekerjaan. Akan tetapi sertifikasi seperti ini juga memiliki batas waktu / expired, yang memang cukup menyulitkan. Kita dapat mengambil program sertifikasi ini setelah kita menuntaskan pendidikan formal kita, jadi pendidikan formal sangatlah penting, sertifikasi hanyalah salah satu syarat dalam mendapatkan pekerjaan.

    29-12-07 12:46
  • 34. haze

    Seberapa formal? Ehm… jika dinilai dengan skala 1-10 saya akan memilih angka 8. Ini dikarenakan lewat pendidikan formal kita bisa mendapatkan pendidikan dan pembelajaran yang terstruktur rapi dari hal yang paling dasar sampai yang paling rumit untuk tingkat yang lebih lanjut. Dengan struktur pembelajaran seperti itu, seseorang tentunya akan lebih menguasai suatu bidang di mana bidang tersebut berguna untuk masa depannya baik itu sosialitas maupun mata pencahariannya. Namun di balik tersebut penting tidaknya sebuah pendidikan formal tidak lepas dari diasahnya soft skill dari seseorang sehingga dia tidak hanya mampu berbicara secara teori saja namun juga mampu terjun ke lapangan. Untuk masalah sertifikasi yang akhir-akhir ini santer dibicarakan karena menjadi sebuah modal khusus terutama dalam dunia kerja, saya berpendapat bahwa sertifikasi itu juga dibutuhkan dalam beberapa kasus tetap alangkah baiknya ketika seseorang yang memiliki sertifikasi khusus tidak hanya terpatok pada bidang di mana dia mengambil sertifikasi tersebut karena secara tidak langsung itu akan membatasi pola piker dan kreatifitasnya dalam dunia kerja karena sebenarnya banyak skill lain yang sebenarnya ada dalam dirinya.

    28-12-07 12:28
  • 33. nia

    Kalau dilihat dari seberapa jauh pendidikan formal menyumbang dalam keahlian seseorang untuk bersaing dalam dunia kerja mungkin sangat sedikit.Karena dalam dunia kerja yang dibutuhkan hanyalah skill yang mantap untuk dapat berkompetisi dengan pesaingnya sedangkan pendidikan formal hanya menyajikan pelajaran dasar yang sebagian besar bertumpu pada teori saja.Namun jika dilihat sejauhmana pendidikan formal menyumbang dalam mendidik mental seseorang dalam bersaing secara sehat sesuai etika di dunia kerja mungkin lebih dari 50 persen.

    28-12-07 09:25
  • 32. ryan/11074

    Pendidikan formal dan sertifikasi keahlian penting untuk memasuki dunia lapangan kerja.
    Akan tetapi lebih penting pendidikan formal. Pendidikan formal merupakan dasar/landasan bagi seseorang untuk bisa cepat beradaptasi dalam dunia kerja. Hal ini disebabkan oleh pendidkan formal itu sendiri seperti simulasi dunia kerja dimana ada pekerjaan yang harus dipertanggungjawabkan pada batas waktu tertentu, menganalisa dan menyelesaikan permasalahan dengan baik serta cepat, menciptakan sesuatu, mempresentasikan hasil kerja, dan banyak lagi. Tambahpula sebagian besar dunia kerja berada dalam ruang lingkup formal.
    Oleh karena sangat mendasar
    maka lulusan dari pendidikan formal "mengambang", maksudnya keahlian yang dimiliki pada beberapa bidang sesuai jurusannya merata. Sedangkan dunia lapangan kerja membutuhkan tenaga yang ahli pada bidang-bidang tertentu. Dengan demikian dibutuhkan sertifikasi keahlian. Pada beberapa perusahaan melakukan ini untuk menghemat pengeluaran "training" bagi karyawan baru.

    25-12-07 11:01
  • 31. pinandhito

    Secara kasat mata orang nyari kerja itu yang dibuthkan adalah "ijazah" namun hal itu tidak cukup. Yang perlu ada lagi adalah soft skill. Adapun soft skill banyak sekali ragamnya tergantung apa yang akan kita pilih. Sebagai contoh kita yang bergerak dibidang TI butuh sertifikasi TI ato juag perlu ditambahkan adalah leadership. Karena nantinya kita harus siap menjadi pemimpin....yengkyu

    25-12-07 05:05
  • 30. wulaaan

    Sejauh yang saya ketahui, dimana-mana di Indonesia, jika suatu perusahaan hendak membuka suatu lowongan pekerjaan sudah barang tentu pihak HRD mencantumkan standar kualifikasi tertentu untuk penerimaan pegawai barunya. Di dalamnya sudah pasti ada ketentuan jenjang pendidikan minimal yang harus dimiliki oleh sang calon pegawai. Maka dari situ akan terjaring sumber daya-sumber daya yang memenuhi kualifikasi yang diminta. Saking pentingnya suatu sertifikasi pendidikan formal, ada perusahaan yang tidak memperdulikan dari jurusan apa calon pegawainya itu yang penting pelamar kerja itu lulus S1. Disini saya melihat bahwa dunia kerja itu menilai kemampuan seseorang dari bukti nyata yang ada, yaitu ijazah atau semacamnya. Ada kasus, hanya dengan sebuah ijazah palsu, seseorang itu berhasil menipu mahasiswa-mahasiswanya. Tentunya hal ini jangan sampai terjadi.
    Ijazah memang penting untuk menjaga kualitas dari sumber daya yang ada, namun jangan sampai selembar kertas itu bisa langsung membutakan mata kita dengan langsung beranggapan bahwa ia sudah memiliki keahlian tinggi di bidang tertentu. Begitu juga sebaliknya, jangan sampai kita menganggap remeh kemampuan orang-orang yang tidak berijazah resmi. Untuk itu, ada baiknya jika dilakukan tes kemampuan yang bisa dibuktikan keakuratannya.

    25-12-07 10:33
  • 29. prince

    Saat ini memang sebagian perusahaan besar lebih memilih calon pekerjanya yang memiliki serfitikat keahlian daripada hanya sekedar lulusan pendidikan formal mungkin hal ini lebih disebabkan karena ilmu yang di berikan langsung bisa digunakan pada bidang pekerjaan di perusahaan tersebut.

    Namun tidak bisa dipungkiri sebenarnya pendidikan formal masih dirasa pentingnya karena dalam pendidikan formal kita mendapatkan ilmu-ilmu dasar yang sebenarnya dapat kita kembangkan sendiri untuk memasuki dunia lapangan kerja. Sebagai tambahan mungkin pendidikan formal juga menjadi salah satu syarat dalam lowongan pekerjaan seperti yang dibutuhkan harus lulusan jurusan ini, dengan IP sekian, dan lainnya sehingga jika kita tidak mengenyam pendidikan formal otomatis kita akan langsung tersisih.

    Jadi posisinya pendidikan formal sebagai dasarnya sementara sertifikasi keahlian sebagai kelengkapan dari skill yang kita miliki.

    24-12-07 07:13
  • 28. dion

    bagaimanapun juga menurut saya pendidikan formal tetap diperlukan dalam memasuki dunia lapangan kerja. karena pendidikan tersebut sebagai modal dasar yang nantinya pasti akan berguna. ibaratnya pendidikan formal sebagai tiang yang menyangga kemampuan kita dalam bekerja nantinya. sedangkan sertifikasi keahlian berfungsi agar kita memiliki kemampuan khusus sebagai pelengkap dalam dunia kerja nantinya.

    24-12-07 06:04
  • 27. ika

    menurut saya pendidikan formal, dan sertifikasi adalah hal penting mengingat masih banyak perusahaan yang menilai strata pendidikan saat mencari pegawainya.
    Pendidikan formal di Indonesia saya rasa masih berorientasi pada nilai sebagai wujud pelksanaan kurikulum...sebagaian Besar diukur oleh nilai yang diperoleh siswa...
    mengenai RUU BHP, dan liberalisasi pendidikan sejauh yang saya tahu....pada intinya pendidikan kini telah dianggap sebagai suatu barang yang berprospek cerah bagi perekonomian sehingga akses pendidikan bagi orang2 kurang mampu kini makin dipersempit...

    23-12-07 01:54
  • 26. TauFik

    Menurut saya pendidikan formal sangat penting dalam dunia lapangan kerja. Karena dalam lapangan kerja yang dibutuhkan tidak hanya sebuah sertifikasi, namun lebih dari itu yakni kita dituntut untuk bersosialisasi dengan anggota kerja yang lain. Kelemahan pegawai/pekerja yang hanya dari sisitim sertifikasi keahlian adalah kurangnya sebuah kerjasama dari para anggota kerja pada saat mereka bekerja nanti, mereka cenderung bekerja berdasarakan keahlian mereka sendiri, mereka tidak mampu menilai dan mengukur seberapa ilmu pengetahuan yang mereka punya terhadap mereka yang mengikuti pendidikan formal. Yang mereka tau hanyalah pengetahuan yang disertifikasikan.
    Pada pendidikan formal selain dituntut untuk bekerjasama dengan sesama anggota kerja juga dituntut untuk melakukan sebuah eksperimen/praktikum yang berguna dalam menumbuh-kembangkan bidang pekerjaannya kelak. Tetapi pada pendidikan formal di indonesia kelemahannya adalah kurang kreatifnya perancang kurikulum dan pengajar dalam melaksanakan kegiatan pendidikan. Sebenarnya pendidikan indonesia mempunyai sebuah ideologi yang sangat bagus yaitu ideologi pendidikan yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantoro(*), namum sayang para perancang kurikulum dan pengajar di indonesia kurang kreatif dalam menaggapi ideologi tersebut. Mereka cenderug terpengaruh oleh ideologi pendidikan yang diterapkan di negeri Barat. Yang terjadi sekarang ini adalah hilangnya jati diri pendidikan indonesia yang sesuai dengan latar masyarakat indonesia. Pendidikan di indonesia sekarang ini terkesan sebagai formalitas belaka, tidak mempunyai skill keahlian yang cukup berguna untuk memasuki dunia lapangan kerja.
    Solsinya adalah kita mempelajari kembali mempelajari ideologi pendidikan yang dicetuskan oleh anak emas bangsa indonesia ini(*). Memang memerlukan banyak waktu melakukan perubahan sistem pendidikan di indonesia, namum kita harus melakukannya jika kita ingin perubahan dalam kualitas pendidikan di negri tercinta kita ini.

    18-12-07 12:57
  • 25. Toni

    Menurut saya pendidikan formal merupakan hal yang penting untuk memasuki dunia lapangan pekerjaan. Sebab dengan mengikuti pendidikan formal maka berarti kita mempunyai dasar-dasar dari ilmu dari berbagai macam ilmu yang mungkin kita akan tekuni. Memang benar bahwa sekarang ini banyak lowongan pekerjaan yang mensyaratkan untuk memiliki sertifikat keahlian. Namun tidak berarti bahwa pendidikan formal tidak penting. Perusahaan akan berpikir dua kali untuk menerima kita walau kita memliki sertifikat yang dikeluarkan Microsoft namun ternyata kita tidak lulus SMA. Sehingga menurut saya pendidikan formal itu tetaplah penting.

    13-12-07 02:31
  • 24. yoriarif

    Setau saya dulu pendidikan (sekolah/kuliah) itu bertujuan untuk mencari ilmu/keahlian. Lalu ilmu/keahlian tsbt dpt kita gunakan sbg modal kerja. Tetapi yg saya lihat sekarang pendidikan hanya sebagai "syarat". Pendidikan di Indonesia telah kehilangan tujuannya...
    Klo dilihat kenyataan yg ada skarang, kelihatannya pendidikan formal cenderung tidak lagi penting di dunia kerja. Lalu untuk apa kita pertahankan??
    Mksdnya bkn pendidikannya yg dihapus, tapi sistemnya tg harus segera dirombak.

    11-12-07 10:56
  • 23. ryan/10784

    Bila dipikirkan sebenarnya pendidikan formal dan nonformal dapat saling mengisi satu sama lain....
    Akan sangat sulit sekali bila kita melamar pekerjaan bila kita tidak memiliki sertifikat/ijazah dari pendidikan formal..namun alangkah baiknya selain dari pendidikan formal kita juga memiliki sertifikat keahlian yang mendukung sehingga dapat menambah 'nilai jual'

    10-12-07 12:04
  • 22. tengku fery

    jika ditanya mengenai pendidikan formal dan sertifikasi menurut saya keduanya merupakan hal yang sangat penting. pendidikan formal sangat penting,selain sebagai sarana untuk mendapatkan gelar,tentu saja didalam pendidikan formal kita akan mendapat pengetahuan yang sangat banyak,hanya saja dalam pendidikan formal kita masih kurang belajar tenteng duna pekerjaan yang sebenarnya. dalam sertifikasi inilah kita bisa mendapatkan itu,kita bisa mendapatkan tambahan softskill untuk dapat terjun langsung ke dunia kerja. dan hal itulah yang dibutuhkan oleh perusahaan selain memiliki title yang pasti dari pendidikan formal,kt jg harus siap untuk dapat terjun langsung kedunia pekerjaan.

    07-12-07 02:00
  • 21. rani

    Ironis...Memang Ironis' Jika Saat ini banyak lowongan pekerjaan mempersyaratkan sertifikat keahliah semisal yang dikeluarkan Cisco, Microsoft, Oracle, dan lain sebagainya. Kadang persyaratan pendidikan formal tidak lagi diperhatikan (dikutip dari pernyataan pak' Prastowo).
    Lantas' apa bedanya lulusan elins yang menguasai beberapa bahasa pemrograman, dengan seorang yang juga menguasai bahasa pemrograman yang sama yang mendapat sertifikat melalui jalur informal(les/kursus misalnya). Hiks.. Ironis memang..Ironis....T_T. Buat teman-teman punya solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut??(terjadi saat ini low'). Bisa Sharing??

    -Terima Kasih-
    Wasalam....

    06-12-07 07:52
  • 20. hendr0

    memang ironis rasanya, pendidikan yang talah kita tempuh menjadikuarang berrarti akibat liberalisasi pendidikan ini. Tapi itu semua juga merupakan kesalahan siistem pendidikan nasional sendiri, sehinga dunia industri seakan-akan kurang peraya pada lulsan PT yang tanpa dilenkapi sertifikasi tambahan. Sistem pendidikan di Indonesia saat ini tidak mengandung visi "MENCERDASKAN" tapi malahn terjebak pada kondisi "KOMERSIALISASI" pendidikan itu sendiri, dan parahnya tidak didikuti dengan kesadaran & tindalkan pemuliha yang real.

    06-12-07 09:52
  • 19. azwar

    Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat signifikan dan berpengaruh terhadap dunia kerja. Namun fenomena yang terjadi di Indonesia adalah banyaknya lulusan dari perguruan tinggi yang belum bisa mengaplikasikan disiplin ilmu yang bersangkutan pada lapangan kerja yang sesuai. Seringkali ditemukan seorang yang bergelar sarjana yang menganggur. Hal ini mungkin perlu dicermati dan mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah mengingat untuk mencapai sebuah gelar 'sarjana' diperlukan pemikiran yang ekstra walaupun ada juga oknum yang hanya mengandalkan materi untuk meraih gelar tersebut. Namun hal yang harus diperhatikan adalah kualitas lulusan itu sendiri. Untuk mendapatkan kualitas yang bagus diperlukan perhatian khusus pemerintah dan subjek pendidikan dalam memperbaiki sektor pendidikan formal baik itu dari finansial, manajemen, birokrasi dan yang lebih penting adalah standar materi yang diberikan.
    Pendidikan formal tidak akan ada artinya tanpa dibarengi dengan keahlian di bidang tersebut. Penggunaan sertifikasi keahlian juga dapat menjadi alternatif pendukung atau bahkan suatu saat nanti menjadi syarat utama untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini mungkin ada sisi positifnya yaitu bisa mengakomodir masyarakat yang kelas ekonomi menengah ke bawah yang sulit mendapat akses pendidikan. Mungkin akan menjadi alternatif di masa depan. Sehingga pemerintah tidak hanya mengejar 'Program Kejar Paket ' yang berorientasi pada pendidikan formal yang kurang aplikatif saja tetapi sudah mengarah ke 'Keahlian' yang dapat digunakan secara 'wiraswasta' bisa 'dunia kerja'bisa.

    05-12-07 09:20
  • 18. ilun

    Pada dasarnya pendidikan adalah suatu hal yang dapat kita temukan dimana saja, baik pada pendidikan yang formal maupun pendidikan informal. Pada pendidikan formal kita diajarkan berbagai hal, sedangkan pada pendidikan yang informal kita diajarkan sesuatu yang sifatnya lebih khusus. Kedua jenis pendidikan ini sangat penting untuk menghadapi kehidupan yang penuh dengan persaingan.
    Bila kita bicara tentang sertifikasi keahlian yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja maka seharusnya kita mulai berfikir sejauh manakah pendidikan formal di Negara ini? Bagaaimana dengan kualitasnya? Jika kita nilai kualitasnya sudah baik, lalu mengapa dunia kerja masih mensyaratkan sertifikasi keahlian untuk menyeleksi para pegawainya? Bukankah dalam dunia pendidikan formal sudah ada sertifikasi yang berupa ijazah? Lalu apabila kita masih merasa kualitas dari dunia pendidikan formal di Negara ini masih dibawah standar maka dengan sewajarnya kita memaklumi syarat untuk mempunyai sertifikasi keahlian bila kita mencari pekerjaan.
    Lalu ditambah lagi dengan RUU BHP versi terbaru yang didalamnya tidak dijelaskan bentuk dan status hukum dari BHP, hal tersebut memberikan gambaran tentang lepasnya tanggung jawab dari pemerintah tentang penyelenggaraan pendidikan dari BHP tersebut. Hal itu berarti tidak ada jaminan pendidikan bagi peserta didik yang kurang mampu. Dengan demikian, harga dari sertifikat pendidikan formal hanyalah sebagai syarat awal yang tidak menjamin kualitas para pemiliknya.

    04-12-07 10:39
  • 17. yazidisme

    Menurut saya pendidikan formal memang sangat diperlukan, namun keterampilan-keterampilan diluar itu juga tidak kalah pentingnya. Seseorang memilih suatu pekerjaan berdasar dengan kemampuannya atau keterampilan yang dimiliki. Akan tetapi setiap perusahaan tidak bisa langsung menerima seorang calon pegawai tanpa syarat syarat khusus yang salah satunya adalah sertifikat keahlian. Tanpa melalui pendidikan yang formal, seseorang tidak akan mendapatkan sertifikat tersebut. Dengan demikian pendidikan formal di Indonesia sangat penting perannya dalam tahap memperoleh suatu pekerjaan.

    03-12-07 09:37
  • 16. Ade

    Menurut saya sangat penting. Di pendidikan formal kita tidak hanya mempelajari skiLL sesuai jurusan yang kita ambil, tetapi kita juga belajar tentang moral, etika berprofesi, dan juga kita dilatih untuk bergabung dalam organisasi. Mungkin banyak yang menganggap sebelah mata tetapi sebenarnya itu sangat lah penting. Mau jadi apa manusia jika tidak mempunyai moral dan agama yang baik?lalu dengan belajar berorganisasi kita jadi mengenal macam-macam watak dan berusaha untuk bekerjasama dengan orang berbagai watak. Dan bila didunia kerja, kita menyelesaikan pendidikan formal tentunya akan memberikan nilai tambah. Apalagi jika gelar yang kita dapat sampai S2.

    02-12-07 09:54
  • 15. heRmaN

    menurut saya pendidikan formal sangatlah penting dalam sunia kerja karena dalam pendidikan formal kita tidak hanya dibekali dengan ilmu sesuai dengan jurusan kita saja namun dalam pendidikan formal tersebut kita dilatih bagaimana berorganisasi, bekerja dalam tim dan lain sebagainya. Pendidikan formal tidak cukup untuk membekali kita dengan keahlian atau jurusan yang kita masuki karena dalam pendidikan formal ini kebanyakan hanya teori dengan sedikit aplikasi yang langsung ke alatnya, Jad tidak jarang lulusan suatu Universitas misalnya hanya menguasai teori saja padahal yang di butuhkan dalm dunia kerja tidak hanya itu. Jadi sertifikasi ini tentunya sangat penting juga karena keahlain yang kita miliki telah diakui oleh badan yang mengeluarkan sertifikasi tersebut.
    Intinya dalam dunia kerja yang dibutuhkan adalah lulusan yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu, apalagi bila ada sertifikasi yang merupakan nilai 'plus' bagi orang tersebut.
    Terimakasih.

    29-11-07 02:27
  • 14. adhi_BM

    Pendidikan formal sebagai dasar untuk berkarya, dimana di dunia kerja orang dituntut untuk bisa berkarya sesuai dengan bidangnya, tanpa dasar yang kuat orang tidak akan bisa mengembangkan potensinya, dan untuk tau bahwa seseorang telah menempuh suatu pendidikan dibutuhkan sertifikat, sertifikat sebenarnya memudahkan kita dan perusahaan untuk bisa saling mengukur kemampuan. Pendidikan formal juga harus dibarengi dengan praktek dan bukan cuma teori, karena di lapangan pekerjaan lebih dari 80 persennya adalah praktek dan teori menjadi dasar mengambil keputusannya. Hendaknya sertifikat yang kita punya itu mencerminkan kemampuan kita, jadi jangan hanya menjadi label yang tidak ada isinya.

    29-11-07 09:13
  • 13. athur

    menurut saya pendidikan formal sangatlah penting bagi setiap orang dan kalau bisa memang setiap pendidkan formal didukung oleh sertifikasi.Hal itu disebabkan pengaruh seritifikat itu sangat penting,karena dengan seritifikan,pendidikan tersebut menjadi sangat beharga.Sertifikasi atau ijazah itu sebagai symbol keunggulan yang dia miliki dari pendidikan formal tersebut.Dengan symbol tsb orang lain tentunya akan tau akan mengetahui akan kemampuan dia.karena jika orang tersebut memperoleh sertifikat,maka dia secara tidak langsung telah ahli dalam hal tersebut.untuk mengakui keahlian tersebut diperlukan alat pengakuan berupa sertifikat.Ini berguna untuk masa depan

    29-11-07 09:08
  • 12. iw_

    wah...kemaren saya sudah ngasih komentar tapi kok hilang ya Pak...???

    Ngisi lagi aja lah......
    Menurut saya, pendidikan formal itu penting, apalagi kalau didukung dengan sertifikasi.
    ijazah dari pendidikan formal mungkin masih terlalu luas cakupannya. Orang dengan gelar S.Si contohnya, tanpa sertifikasi tertentu, dia hanya dilihat sebagai Sarjana Sains. Hal itu akan berbeda jika dia mempunyai sertifikasi tertentu, misal pemrograman atau sistem jaringan dari Cisco. Ini akan membuat orang tersebut lebih dipertimbangkan dari pada orang lain.

    29-11-07 08:53
  • 11. Fakhmi

    menurut saya pendidikan formal itu penting. Di zaman yang sudah semakin maju dan modern ini memang membutuhkan pekerja-pekerja yang handal dan memiliki sertifikasi(ijazah dari institusi pendidikan)yang berkualitas dan tentunya memiliki kuantitas pula.penguasaan alat-alat digital menjadi sangat penting karena memang di zaman yang modern ini alatt-alat digital sudah menjadi barang umum dan sudah menjadi barang tentu dalam setiap lapangan pekerjaan membutuhkan orang yang menguasai peralatan digital tersebut tapi..,tidak hanya sekedar menguasai saja tetapi ahli dan memiliki kreatifitas yang tinggi dimana hal ini mungkin hanya dapat diperoleh dari institusi pendidikan.

    29-11-07 08:24
  • 10. Dine

    Saya sangat tidak setuju dengan RUU BHP dan leberalisasi pendidikan yang terkesan bahwa pendidikan itu adalah suatu barang dagangan. Padahal jelas-jelas tertulis di UUD bahwa pendidikan itu adalah hak segala bangsa. Jadi ada atau tidaknya orang2 yang ingin mengenyam pendidikan pemerintah harus tetap menjamin segala fasilitasnya. Karena pendidikan formal sekarang adala sebuah "kemewahan" bagi sebagian orang, maka menurut saya jika sistem pendidikan di indonesia masih seperti ini, saya berpendapat bahwa pendidikan formal itu tidaklah begitu penting. Yang penting untuk memasuki dunia lapangan kerja tak lain dan tak bukan adalah kemampuan. Namun jika sistem pendidikan di indonesia sudah berubah misalnya dengan menggratiskan semua pendidikan formal toh tak ada salahnya untuk mengenyamnya.

    28-11-07 05:27
  • 9. danoe

    menurut saya semua itu sangatlah penting.apalagi sekarang sudah mendekati era globalisasi dimana semua SDM dari luar akan lebih mudah masuk kedalam negeri. sedangkan kita ktahui sendiri bahwa SDm indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan SDM negara lain(sama2 negara berkembang ato yang maju). apabila kita hanya mengandalkan pendidikan non formal dalam hal untuk persaingan tingkat SDM maka kemungkinan besar Indonesia akan semakin jauh tertinggal dari negara lain.sedangkan bila hanya diterapkan pendidikan formal maka yang terjadi adalah banyaknya yang tidak mengikuti pendidikan formal karena adanya kesenjangan sosial, karena adanya ketidakmampuan dan kesejahteraan yang tidak merata ke semua penduduk. sehingga akan memiliki batu rintangan yang cukup besar.
    dilain pihak bila kita lihat kebutuhan pekerjaan sekarang mementingkan adanya suatu predikat yang familiar dengan petinggi atau orang yang berduit....sehingga biola diterapkan dengan suatu sistem standart kemungkinan akan semakin banyak pengangguran di Indonesia........

    28-11-07 01:53
  • 8. Yusnan

    Di Indonesia, kebanyakan dari perusahaan maupun lapangan usaha lainnya masih mengutamakan latar belankang pendidikan formal dari setiap karyawannya.Mungkin ini desebabkan oleh ketidak beranian dari perusahaan tersebut untuk menngambil resiko apabila mempekerjakan seeorang yang tidak mempunyai asal-usul pendidikan formal yang jelas.Jadi,pendidikan formal memang harus kita penuhi jika kita hendak memasuki dunia kerja, khususnya di Indonesia.Sertifikasi juga sangat penting apalagi kita ingin mencoba dunia kerja dalam lingkup yang lebih luas,misalnya di luar negri.

    28-11-07 10:15
  • 7. Angga Yuda

    Menurut saya,,pendidikan formal penting,,tapi alangkah penting lagi apabila ditambah dengan pendidikan informal. Seperti les design grfis..Dengan maksud,mengoptimalkan SDM itu sendiri,,karena unia lapangan kerja juga melihat aspek tersebut.

    26-11-07 09:20
  • 6. d\\\'sigit

    Sertifikasi adalah hal yang juga penting dalam lowongan kerja, terutama di luar negeri. Memang saat ini Indonesia sudah mulai banyak perusahaan yang menuntut sertifikasi. Tetapi, secara garis besar, pekerjaan di Indonesia masih mementingkan pendidikan formal sebagai syarat utama dalam lowongan kerja. Setelah syarat utama terpenuhi, baru kemudian syarat-syarat tambahan dibutuhkan.
    Untuk liberalisasi pendidikan, menurut seorang tokoh:"liberalisasi pendidikan tinggi cenderung membuka akses bagi pemilik modal besar untuk mendiktekan kepentingan dan kebutuhannya kepada pendidikan tinggi berikut sumber dayanya. Alhasil, pendidikan tinggi bisa mengesampingkan pencarian kebenaran dan upaya memanusiakan manusia secara utuh yang menjadi fungsi fundamental pendidikan, demi kepentingan industri atau bisnis yang mendanai."
    Jadi, pada intinya, liberalisasi pendidikan itu menguntungkan pihak-pihak industri atau pebisnis, dan cenderung mengalihkan dari tujuan utama pendidikan. Pendidikan menjadi melenceng dari makna dasarnya sendiri. Karena pendidikan tidak hanya ingin menghasilkan anak didik yang memiliki keterampilan teknis dan profesional, tetapi juga anak didik yang berkembang sebagai manusia yang utuh dan memiliki tanggung jawab sosial.

    26-11-07 03:12
  • 5. adjiex

    memang untuk lapangan kerja yang memiliki otoritas sendiri, akan menanyakan sertifikasi kita dalam pendidikan formal yang kita tempuh. tapi ada juga lapangan kerja yang cukup hanya pendidikan informal seperti tenaga kerja terlatih atau terampil yang tidak mempunyai sertifikasi pendidikan formal. Tetapi dalam dunia bisnis dan lapangan kerja, lebih dibutuhkan tenaga kerja yang telah menempuh beberapa pendidikan formal. hal ini dikarenakan, selain telatih dan terampil,perusahaan membutuhkan spesifikasi didikan yang tahu tentang profesinya maupun etika dalam berprofesi. karena tidak semua pendidikan informal memberikan poin seperti itu. kalaupun ada, perusahaan tidak akan ambil resiko untuk menerimanya sebagai peran pembantu dalam bisnisnya. hal itu dilakukan perusahaan karena untuk dapat meningkatkan kualitas produksi, harus didahului dengan peningkatan kualitas pekerja.

    26-11-07 01:26
  • 4. ali

    Menurut saya, pendidikan formal adalah salah satu kunci utama dalam memasuki dunia kerja. Bila kita ingin melamar pekerjaan di suatu perusahaan maka yang pertama kali ditanya adalah riwayat pendidikan beserta prestasinya juga. Mengenai kelebihan/keahlian mengenai komputer atau internet misalnya maka hal itu merupakan poin plus yang akan menambah "daya jual" kita pada perusahaan itu. Jadi, kesimpulannya pendidikan formal sangat penting sebagai salah satu syarat masuk gerbang dunia kerja. Terima kasih

    26-11-07 11:20
  • 3. atta

    oya menurut saya pendidikan formal hanya sebagai syarat sementara dalam mencari pekerjaan,

    selanjutnya industri lebih menginginkan orang yang memiliki sertifikasi keahlian atau yang lebih sering di sebut sertifikasi industri, karena orang yang memiliki ser.industri dianggap lebih menyakinkan dari pada hanya pendidikan formal.

    jujur kurikulum pendidikan di Indonesia masih belum dapat menyentuh dunia kerja secara nyata dan bukan merupakan aplikatif.pihak universitas pun memikirkan hal itu sehingga melakukan pengembangan tapi masalahnya uang untuk mengembangkannya tidak sedikit, sehingga biaya kuliah semakin mahal. tapi yang menbuat saya heran kok hasilnya belum kelihatan??apa dananya kurang?!...kayaknya sih iya nyatanya akan ada Liberialisasi pendidikan....
    wah besok bayar kuliahnya berapa duit ya??

    Eit bukan hanya itu, apakah semua yang dilakukan akan meningkatkan kualitas lulusan yang dihasilkan, jangan-jangan nanti industri dimana kita bekerja bilang...

    "LUPAKAN SEMUA YANG ANDA PELAJARI SEMASA KULIAH"

    waduh dah keluar banyak duit tapi gak di guna-in,so industri di Indonesia lebih memilih orang yang memiliki sertifikasi keahlian karena dianggap lebih mampu dari pada lulusan pendidikan formal.

    25-11-07 05:58
  • 2. ciplukz

    Artikelnya mana Pak ??

    24-11-07 07:42
  • 1. yazidisme

    Kok belum ada artikelnya Pak?

    21-11-07 04:29