Bambang Nurcahyo Prastowo

Malaikat Raqib dan Atit dan Jaringan Global Komunikasi Data

Date: 02-12-11 11:01
Islam mengajarkan bahwa Malaikan Raqib dan Atit mencatat segala perbuatan baik dan buruk kita. Allah Maha Tahu, namun sudah menjadi kehendakNya untuk menugaskan kedua malaikat ini membuat catatan perbuatan manusia. Catatan malaikat utusan Allah tidak akan ada cacatnya. Catatan ini akan diperlihatkan ada kita di akhirat nanti. Hikmah dari informasi adanya catatan malaikat antara lain dapat menumbuhkan sikap manusia untuk selalu berhati-hati dalam bertindak.

Masalahnya, banyak anggota masyarakat kita yang kurang mampu menghayati ajaran Al Quran sedemikian hingga benar-benar menjadi tuntunan kegiatan sehari-harinya. \'Pahala\' discount 50% produk BlackBerry mampu mengundang banyak orang untuk rela berkumpul berdesak-desakan untuk mendapatkannya. Pahala \'kelas onta\' pada shoft depan sholat berjamaah tidak cukup untuk menggerakkan orang berdesak-desakan menempati shoft depan sholat jumat. Cukup-lah duduk di luar beralaskan koran agar begitu usai sholat, kita bisa langsung kabur kembali ke urusan mengejar discount 50%.

Kalau cacatan Raqib dan Atit belum mampu memperbaiki perilaku kita baik yang terbuka maupun yang tersembunyi, barangkali kita bisa tengo sebentar cacatan duniawi melalui telpon selular yang kita bawa.
Simak video ini.
Di video itu TrevorEckhart membuktikan bahwa setiap sentuhan pada mobile yang digunakannya, termasuk kirim sms, meskipun tidak ada koneksi selular, sistem produk Carrier IQ yang boleh dibilang terpasang di semua smartphone mengirimkan informasi ke suatu server melalui koneksi Internet yang ada (kalau tidak selular ya WIFI).

Heboh Carrier IQ mengingatkan kita secara gamblang bahwa sewaktu-waktu seseorang dapat mengungkap apa yang kita lihat di Internet, apa yang kita ketikkan di keyboardnya, dan aplikasi apa saja yang kita jalankan di smartphone yang kita gunakan. Peringatan dalam bentuk lain pernah juga dilontarkan LSM JBDK beberapa tahun silam. Di suatu tempat seseorang telah memiliki copy sebagian (kecil) dari catatan Roqib dan Atit yang bisa dibaca tanpa menunggu hari akhir.