Wisata Bencana!
Date: 09-11-08 11:34Untuk kedua kalinya saya mengalami bencana skala besar, gempa Jogja dan baru-baru ini angin topan UGM. Di lokasi bencana, saya perhatikan banyak orang yang datang khusus untuk nonton. Bahkan tidak jarang ditemui satu keluarga dengan pakaian rapi ikut nonton. Pada kejadian kemarin sempat saya lihat bis wisata melintas pelan-pelan mengitari bulevard dan sesekali berhenti sejenak. Kesasar atau memang khusus mampir?
Nampaknya nonton bencana memberi keasikan tersendiri bagi banyak orang. Tidak jarang proses evakuasi korban dan pemadaman api kebakaran terhalang oleh kerumunan para penonton. Pernah juga ada pemberitaan dua orang penonton korban kecelakaan lalulintas berantem memperebutkan posisi strategis. Budaya lama nonton bencana ini harus kita berantas. Saya katakan budaya lama karena bukan budaya baru. Saya ingat waktu masih SD dulu ada teman mengajak:
"Ayo nonton kobongan!"
Tidak semua budaya perlu dilestarikan. Di kampung saya dulu ada budaya lek-lek-an main kartu judi kecil-kecilan (bisa membesar) saat ada yang punya hajat apa saja mulai manten, bayen, sampai peringatan kematian. Sekarang sudah disepakati penduduk kampung untuk dihilangkan. Budaya judi sabung ayam pun sudah kami hilangkan.
Kembali ke wisata bencana, untuk memenuhi nafsu menikmatinya, silakan nonton TV. Biarlah para wartawan foto/video bekerja membuat reportase secara profesional tanpa mengganggu petugas/relawan yang bekerja menanggulangi dampak bencana.
Kirim Komentar
12. Toto Togel Bandar Togel Macau 4d Situs Slot Gacor Terbesar
Sihokitoto merupakan DaftarToto Togel Bandar Togel Macau 4d Situs Slot Gacor Terbesar online resmi terpercaya yang ada di indonesia dalam menyediakan beragam jenis permainan taruhan judi online terlengkap dengan segudang keuntungan fantastis bermodalkan pasang taruhan minimal 100 perak untuk mudah memperoleh hadiah togel 4d 10 juta rupiah dibayar lunas 100%
03-11-22 10:06
11. rental motor yogyakarta
promo rental motor yogyakarta
19-02-21 10:38
10. yazidisme
heheu
ok deh Pak..kapan2 tak periksain ke dokter jiwa
20-11-08 08:48
9. Eko SW
hahahaha. itu tagline saya pak Pras
tapi bener lho, one of a kind lah yg namanya bencana. pun menarik, ga ada korban. kalao korban kaya gempa bantul mah, weee, kasian
17-11-08 11:00
8. Adhi
Setelah bantu-bantu beres-beres bersih-bersih di MIPA selatan, baru saya keliling dengan berjalan kaki muter-muter liat-liat MIPA utara, belakang MIPA-Biologi, daerah RS Sardjito, dan perumahan dosen...
16-11-08 01:02
7. prastowo
Oh... Belum tentu sih, tapi sangat boleh jadi. Perlu pemeriksaan lebih lanjut.
12-11-08 01:42
6. yazidisme
wah..berarti saya kena sakit jiwa pak?
12-11-08 01:11
5. prastowo
Menurut saya, rasa gelo yang semacam itu merupakan gejala penyakit jiwa
12-11-08 06:23
4. yazidisme
tapi kadang klo ngga menyempatkan untuk nonton,,rasanya tu 'gelo' bgt pak
pernah, waktu saya dalam perjalanan pulang, ada org yg mau bunuh diri dengan naek ke tower pemancar. Kan sayang bgt klo ngga mampir nonton bentar pak..hehehe. Sapa tau terjunnya pake gaya apa gitu
12-11-08 03:06
3. prastowo
Pertama, niat harus dalam rangka membantu. Banyak bantuan bisa diberikan sambil menyalurkan hobi seperti para penggemar radio amatir yang terjun membantu korban bencana dengan berkoordinasi melalui fasilitas komunikasinya. Kedua, jangan sampai aktivitas hobi foto-fofo itu menghalangi para petugas/relawan dalam belerja. Tidak mengapa kita kehilangan sudut pengambilan gambar yang bagus, asal pekerjaan membantu korban bencana tetap lancar.
09-11-08 02:42
2. subura
yup, setuju banget pak, tp bagaimana pendapat Bapak, kalo' blogger ikutan foto2 buat tulisan di blog, tentunya dengan sudut pandang blogger.
09-11-08 02:30
1. puji dept
wah saya merasa tersindir, kemarin jum at saya muter-muter ugm untuk lihat keadaan...dan teman saya merekam situasi dengan handphone..hehe...
09-11-08 02:26
Powered by Waton CMS. Semua tulisan dan image yang ada di homepage ini adalah tanggung jawab Bambang Nurcahyo Prastowo kecuali: (a) diubah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, (b) secara eksplisit disebutkan rujukan sumber luarnya, atau (c) komentar, tanggapan dari pembaca.