Menyoal Peran Pustakawan dan Arsiparis di Era Facebook
Date: 29-05-09 03:36Beberapa waktu yang lalu saya berdiskusi dengan mahasiswa program Magister Ilmu Informasi dan Perpustakaan tentang peran Perpustakaan dan Pustakawan ke depan. Seberapa jauh perpustakaan dan pustakawan diperlukan saat sumber-sumber data dan informasi akademik dapat diperoleh dalam bentuk database journal on-line dan e-book? Diskusi dengan dosen program kearsipan juga menoreh pertanyaan apa peran arsiparis manakala e-mail telah dilegalkan serta surat-surat perjanjian diganti dengan klik tombol next, yes, dan accept?
Di era Facebook ini, pemahaman perpustakaan perlu diperluas menjadi pusat pelayanan data dan informasi akademik. Ibaratnya kita tidak lagi berbicara kereta api tapi transportasi pada umumnya. Pustakawan adalah agen perjalanan yang menguasai segala route perjalanan darat laut dan udara dengan kemapuan meramu jalur perjalanan ternyaman, ter murah dan tercepat.
Makna kearsipan sudah seharusnya diperluas menjadi pusat dokumentasi komunikasi (segala bentuk media komunikasi). Wilayah kerja arsiparis tidak hanya pada surat-surat dan naskah legal tradisionil namun juga menyangkut email, mailing list, forum, serta dokumentasi naskah-naskah perjanjian elektronik seperti yang seharusnya tapi jarang kita baca saat klik next, yes, dan accept ketika menerima layanan tertentu di Internet (semisal yahoomail dan sistem pembelian barang melalui pengisian form elektronik).
Kirim Komentar
2. prastowo
Hmmm... pertanyaan itu menurut saya kurang tepat disampaikan pada konteks yang dipermasalahkan karena mengarahkan pada pemikiran sempit pustakawan sebagai pengurus buku cetak. Jangan-jangan memang begitu?
18-06-09 06:05
1. Purwoko
Pertanyaan sederhana saya, sampai saat ini pertumbuhan buku tercetak semakin banyak atau sedikit ya?
01-06-09 02:48
Powered by Waton CMS. Semua tulisan dan image yang ada di homepage ini adalah tanggung jawab Bambang Nurcahyo Prastowo kecuali: (a) diubah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, (b) secara eksplisit disebutkan rujukan sumber luarnya, atau (c) komentar, tanggapan dari pembaca.